Bogor – Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti kembali menyenggarakan Expo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) dengan mengangkat tema “Penguatan Wirausaha Mahasiswa Indonesia melalui Techno-Sociopreneurship menghadapi Revolusi Industri 4.0”. Acara dilaksanakan pada tanggal 9–12 November 2018 bertempat di Kampus Darmaga Institut Pertanian Bogor mengundang berbagai peserta dari penjuru Indonesia yang telah diseleksi.
Dalam rangkaian kegiatan expo tersebut, terdapat kompetisi memperebutkan juara KMI Award, yang terdiri dari kategori wirausaha dan kategori stand terbaik. KMI Award untuk kategori wirausaha didasarkan pada konsep Real Business Competition, sehingga fokus pada penilaian keunggulan kinerja dan profesionalisme. Sedangkan KMI Award untuk kategori stand terbaik dilakukan berdasarkan penilaian terhadap produk-produk dan tampilan stand, yang mencakup aspek firmitas, utilitas, dan venuitas.
Tahun Ini, Unusa mengirimkan 5 tim untuk mengikuti KMI Award 2018. Mereka telah lolos dalam seleksi awal. Kelima tim Unusa masuk dalam kategori industri kreatif (1 tim) dan kategori makanan dan minuman (4 tim). Dalam KMI Award ini terdapat lima kategori lainnya yang antara lain kategori industri makanan dan minuman, industri jasa dan perdagangan, industri teknologi, industri kreatif, dan industri produksi/ budidaya.
Selain itu, dalam KMI Expo 2018 Unusa mengirim lima kelompok kewirausahaan yang ditampilkan yang antara lain, Produk Bedong Mantel, Makanan Bolu Rumput Laut, Makanan Ca’Em Baper, Makanan Jardis Rainbow, dan Minuman Red Ginger.
Dalam acara pembukaan Expo KMI IX pada Sabtu (10/11/18) perwakilan Belmawa Kemenristekdikti menyampaikan Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk para mahasiswa menciptakan usaha namun saya berharap jika memang tidak menang, nanti tidak pulang dengan tangan kosong disini kita semua bisa menambah relasi, baik relasi dalam dunia usaha maupun hubungan baik antara universitas.
Expo KMI IX yang diikuti oleh 124 Universitas di seluruh Indonesia memang tidak hanya memiliki manfaat untuk para mahasiswa lebih kreatif dan berinovasi dalam usahanya, tetapi mahasiswa juga diajak untuk dapat melakukan kerjasama dan bertukar kreativitas baik kepada pengunjung yang datang ke booth maupun para mahasiswa dari Universitas yang lainnya.
Direktur Akademik dan Kemahasiswaan Unusa, Umdatus Soleha, M.Kes., mengungkapkan Karya yang dibuat mahasiswa tahun ini baik dan produknya dapat dikaitkan juga dengan kesehatan karena produk yang dibutuhkan zaman sekarang ini yang dibutuhkan dapat menambah kesehatan konsumennya.
“Sebagai apresiasi karya mahasiswa ini, pihak Universitas akan memfasilitasi para produk inovasi mahasiswa agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, terlebih Unusa memiliki wadah (baca: en-plus) bagi para wirausaha muda. Seperti yang kita tahu juga bahwa untuk pelaksanaan KMI Expo 2018, Unusa mengalami peningkatan dari tahun ke tahun saat hadir di KMI Expo. Tahun ini alhamdulillah Unusa dapat mengirim lima tim untuk KMI Expo dan dua tim untuk ikut KMI Award semoga tahun depan akan jauh lebih banyak lagi dalam menciptakan mahasiswa berwirausaha kreatif,” tutupnya