SURABAYA: Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mendorong mahasiswanya untuk go international. Untuk merealisasi keinginan itu, Kamis (8/11/), siang, bertempat di Kafe Fastron, Tower Unusa, digelar Kuliah Pakar dengan pamateri, Muhammad Rodlin Billah, Ketua PCNU Jerman, mahasiswa Program Doktor Universitas Bochum, Jerman.
Puluhan mahasiswa yang didominasi para mahasiswa teknik sistem informasi, tampak antusias mengikuti kuliah pakar dengan tema “Studi Lanjut di Jerman: Dari yang Tidak Mungkin Menjadi Mungkin.”
Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik, Dr. Istas Pratomo. Dalam sambutannya ia berpesan kepada pada para mahasiswa agar jangan berhenti bermimpi. “Saya berharap dengan adanya acara seperti ini teman-teman tidak berhenti sampai di sini. Semoga bisa memberikan manfaat untuk hari esok,” katanya.
Dikatakan Muhammad Rodlin Billah, melanjutkan pendidikan di jenjang berikutnya merupakan keputusan yang tepat di tengah hiruk pikuk kemajuan zaman. “Kenapa sih kita harus study lanjut? Jawabannya karena revolisi industri sudah terjadi dimana-mana, dan kita harus siap dengan perubahan tersebut,” katanya memaparkan.
Kuliah pakar ini berhasil memantik semangat mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang lebih tinggi. “Kuliah tadi cukup menambah wawasan kita tentang gimana kuliah di luar negeri, khususnya di Jerman. Ternyata kuliah di Jerman tidak mudah, tiga kali mengulang mata kuliah yang sama tidak lulus bisa drop out,” kata Riski, mahasiswa teknik angkatan 2017.
“Untuk studi lanjut dari S1 ke S2 memang sudah ada niat dari dulu, kebetulan ada kuliah pakar, saya jadi dapat informasi tambahan bagaimana memulai dan mempersiapkan diri untuk bisa kuliah di luar negeri,” katanya.
Dalam upaya mendukung mahasiswanya “terbang tinggi” meraih mimpi mereka masing-masing, Unusa tidak henti-henti berusaha memfasilitasi kebutuhan tersebut. Mulai dari dukungan mental, hingga informasi dan kompetensi. (Rere/Humas Unusa)