SURABAYA – Tujuh tim Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) lolos Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Mereka mendapatkan hibah dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti).
Ketujuh tim itu, sudah berhasil membuat produk yang sesuai dengan proposal yang mereka ajukan. Dan Selasa (17/7) ketujuh tim itu pun menempuh tahapan monitong dan evaluasi (monev) eksternal yang digelar Kemristekdikti di Surabaya.
Didampingi dosen pembimbing masing-masing, ketujuh tim ini berhasil melalui tahapan monev dengan baik dan sesuai yang diharapkan.
Direktur Akademik dan Kemahasiswaan Unusa, Umdatus Soleha mengatakan bangga melihat berjuangan tujuh tim ini. Dikatakannya, semua mahasiswa dalam tujuh tim itu sudah melakukan yang terbaik.
“Mereka sudah bisa mempresentasikan produknya, menjawab semua pertanyaan juri dan semua hal yang ada di tahapan ini. Ini semua berkat bimbingan kita, para dosen yang dengan sabar mendampingi mahasiswa untuk bisa maju percaya diri dalam monev ini,” ujar Umdatus.
Melihat semangat anak-anak didiknya ini, Umdatus menyakini ketujuh tim Unusa bisa lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2018 ini. “Doakan semoga semua sesuai dengan harapan kita bersama,” ungkapnya.
Dikatakan Umdatus, sebenarnya target untuk lolos ke Pimnas itu memang impian semua mahasiswa dan kampus. Unusa sendiri sudah memberikan prestasi membanggakan walau usia kampus ini baru lima tahun.
Pada 2017 lalu, Unusa meloloskan dua tim dalam PKM. Satu dari dua tim itu lolos ke Pimnas 2017 di Makassar dengan proposal Karsewa atau Kader Kesehatan Jiwa yang dilakukan mahasiswa Fakultas Keperawatan dan Kebidaan (FKK).
“Tahun ini lonjakan yang sangat luar biasa. Lonjakannya hamper 4 kali lipat. Sesuatu yang membanggakan,” tandasnya.
Semua itu, kata Umdatus tidak lepas dari kerja keras semua pihak. Selama setahun, Unusa memberikan bimbingan kepada mahasiswa agar bisa mengikuti seleksi PKM. Mahasiswa diberi pembekalan melalui seminar atau workshop serta pelatihan bagaimana membuat proposal lomba.
Proposal itu wajib dibuat mahasiswa Unusa dengan bimbingan dosen-dosen yang sesuai bidang masing-masing. “Sehingga proposal ini selalu siap. Apalagi kita punya program Pekan Ilmiah Mahasiswa (PIM) Internal. Makanya, ketika ada pengumuman lomba, mahasiswa tinggal mengunggah proposalnya secara online. Jadi, kami ini tidak membuat proposal secara dadakan. Semua sudah tertata dengan rapi,” jelas Umdatus. (Humas Unusa)
Tujuh Tim Unusa yang Lolos PKM 2018
- Tim Bulortibet (Bubur Kelor Anti Diabetes Sebagai Diet Alternatif Penderita Diabetes)
- Tim Teh Kereng (Teh Daun Kersen dan Lengkuas untuk Asam Urat)
- Tim Kancah Plek (Kantong Charger Handphone Simpel dan Unik)
- Tim Rapit Tes HBsAg (Mendeteksi Penyakit Hepatitis)
- Tim Timamo Tea (Minuman dari Tomat Madu dan Lemon Mencegah Kanker)
- Tim Radical Personality Tes
- Tim Pumcel Jam (Selai Labu Kuning dan Seledri untuk Darah Tinggi)