English
Bahasa Inggris di era globalisasi ini mempunyai peran yang sangat penting terlebih karena Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional dan dijadikan sebagai alat untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan. Berdasarkan data yang didapat, bahasa Inggris merupakan bahasa yang paling banyak digunakan di beberapa Negara yaitu 101 negara, setelah Bahasa Arab dan Bahasa Perancis, dan terdapat 1,5 milyar jumlah pembelajar bahasa tersebut.
Pendidikan TK (Taman Kanak-Kanak) merupakan jenjang pendidikan sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar yaitu ditujukan bagi anak yang biasanya berusia 5-6 tahun dan masih pada masa golden age (masa emas), yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Melalui pembelajaran di TK ini diharapkan mampu lebih lanjut mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak yaitu moral agama, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni.
Bahasa merupakan salah satu aspek pengembangan kemampuan dasar anak yang sangat penting. Sebagai dasar keterampilan berbahasa Inggris untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris, maka TK Sartika mengadakan kegiatan ekstrakurikuler bahasa Inggris. Kegiatan ekstrakurikuler Bahasa Inggris di sekolah tersebut diadakan dengan tujuan agar siswa dapat memeroleh bekal awal dalam berkomunikasi bahasa Inggris dan mengetahui akan pentingnya Bahasa Inggris dalam era globalisasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan kemampuan dasar yang harus dikuasai siswa yaitu berupa kemampuan kosakata (vocabulary).
Semakin banyak kosakata yang dikuasai seseorang, semakin tinggi pula keterampilan berbahasanya. Oleh karena itu, pembelajaran kosakata menjadi perhatian penting dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Akan tetapi, mempelajari kosakata bahasa Inggris bukanlah hal yang mudah karena seringkali siswa mengalami kesulitan dalam pemerolehan kosakata baru itu dan cara pengucapannya. Karena alasan itulah, kami tertarik untuk mengadakan pengabdian masyarakat dengan mengenalkan kosakata bahasa Inggris dengan menggunakan media flashcard dalam pembelajaran kosakata bahasa Inggris dengan harapan agar dapat mengenalkan kosakata bahasa Inggris dengan pengucapan bahasa Inggris yang benar serta meningkatkan kemampuan kosakata siswa di TK Sartika Ketintang Surabaya.
Berdasarkan mengamatan situasi tersebut, Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terlebih didukung informasi dari pihak kepala sekolah bahwa disana siswa-siswa TK tersebut masih perlu banyak dikenalkan kosakata bahasa Inggris dan dilatih untuk mengingat kembali kosakata bahasa Inggris. Serta memahami dan menerapkan cara pengucapan kata-kata tersebut secara benar.
Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membuat terobosan baru untuk memberdayakan siswa TK dalam memperkenalkan kosakata bahasa Inggris melalui media flashcard di TK Sartika Ketintang Surabaya.
Ketua Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Tiyas Saputri, S.S., M.Pd. menuturkan, Pengenalan kosakata bahasa Inggris dengan menggunakan media flashcard di TK Sartika Ketintang Surabaya dilakukan sebagai cara alternatif pengajaran kosakata bahasa Inggris agar siswa-siswa TK tersebut tidak mengalami kebosanan karena media flashcard ini sangatlah menarik dan mudah digunakan
“Media ini juga dapat membantu kemampuan otak kanan untuk mengingat gambar dan kata-kata sehingga dapat meningkatkan perbendaharaan kata siswa dan meningkatkan kemampuan siswa, terutama kemampuan dalam menyimak kosakata (Listening Skill) dan berbicara (Speaking Skill) bahasa Inggris,” tuturnya Tiyas Saputri, M.Pd.
Kegiatan sosialisasi pengenalan kosakata bahasa Inggris dengan menggunakan media flash card yang telah dilakukan di TK Sartika Ketintang Surabaya sangat disukai oleh siswi-siswi TK Sartika karena mereka bisa mempelajarinya dengan cara yang menyenangkan, mengingatnya dengan mudah dan mengucapkannya dalam bahasa Inggrisdengan benar serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Di akhir kegiatan pengabdian masyarakat, saat tim pengajar mengecek kembali kepahaman kosakata bahasa Inggris siswa terhadap kosakata bahasa Inggris “10 wild animals” dengan menggunakan media flash cards, didapatkan hasil yang sangat memuaskan yaitu terdapat 13 siswa TK A dan 10 siswa TK B yang sudah ingat/hapal kata bahasa Inggris (10 kartu wild animals) sesuai dengan kosakata bahasa Inggris yang telah diajarkan dengan menggunakan media flash card tersebut. (Humas Unusa)
