Surabaya – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Unusa menggelar Pelatihan Asesor Kompetensi angkatan ke-3, yang dimulai tanggal 26 April hingga 1 Mei 2021, di Kafe Fastron Unusa Tower Kampus B Jemursari Surabaya.
Pelatihan ini digelar secara offline dengan protokol kesehatan yang ketat. Tempat pelatihan diberi jarak, serta sebelum masuk ruangan, peserta menjalani tes Rapid Antigen terlebih dahulu.
Direktur LSP Unusa, Ir. Sukemi menjelaskan, setiap tahunnya LSP Unusa menggelar pelatihan asesor, tahun 2021 ini merupakan tahun ke-3. Dalam pelatihan ini diikuti 24 peserta dari berbagai macam lembaga dan universitas di Indonesia.
“Dalam pelatihan asesor ini, kami juga menerima peserta dari universitas lain, seperti Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas NU Kalimantan Selatan dan beberapa universitas lainnya,” ucap Kemi, Rabu (28/4).
Sukemi menjelaskan, LSP Unusa ingin menambah ruang lingkup skema sesuai prodi yang ada di Unusa. “Kedepannya, kami akan menambah 25 skema, sedangkan tahun sebelumnya kami sudah ada 8 skema, jadi totalnya ada 33 skema,” ucapnya.
Sukemi menjelaskan, satu skema sendiri memerlukan minimal 2 asesor, dengan adanya penambahan itu, maka LSP Unusa memerlukan sekitar 66 asesor. “Jadi pelatihan ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan asesor tersebut,” ungkapnya.
Pelatihan ini digelar selama lima hari, nantinya pada hari terakhir ada Uji Calon Asesor. “Ini untuk mengetahui apa calon master asesor ini layak atau tidaknya,” ungkapnya.
Dirinya berharap, dengan adanya pelatihan asesor ini, setiap lulusan Unusa bisa mengantongi sertifikat kompetensi. “Karena memang sekarang eranya sertifikasi kompetensi, jadi kalau bisa mahasiswa lulusan Unusa memiliki bekal kompetensi yang bersertifikat di program studi masing-masing,” ungkapnya. (sar humas)