Surabaya – Program Studi (Prodi) Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memperoleh akreditasi B dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM PT-Kes).
Hasil ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) LAM PT-Kes nomor 0669/LAM-PTKes/Akr/Sar/XII/2020 yang ditanda tangani oleh ketua LAM PT-Kes, Prof. dr. Usman Chatib Warsa, Sp.MK., PhD.
Karena akreditasi FK Unusa tahun ini bersamaan dengan kondisi pandemi Covid 19, proses penilaian akreditasi ini dilakukan secara hybrid, yaitu secara online dan visitasi offline akan dilaksananan dalam waktu satu tahun kedepan. Visitasi online telah dilaksanakan pada hari selasa (1/12) dan Rabu (2/12) yang lalu, sedangkan visitasi offline masih menunggu ketentuan dari LAM PTKes. “Jadi proses visitasinya belum bisa dilakukan secara tatap muka (offline) untuk menunjukkan semua fasilitas dan kegiatan yang ada,” ucap Handayani, Minggu (27/12).
Karena itu, hasil akreditasi kali ini berlaku untuk 1 (satu) tahun ke depan. “Kita punya waktu sampai akhir tahun depan saat situasi sudah konduksif, akan dilaksanakan visitasi lapangan secara offline, dan setelah itu hasilnya akan berlaku sampai akhir 2025,” lanjutnya.
Dr. Handayani menjelaskan, dalam rangka visitasi online yang baru lalu, FK Unusa di dukung oleh rektorat, lembaga dan semua direktorat di lingkungan Unusa, untuk memenuhi kelengkapan dokumen, video yang memperlihatkan fasilitas laboratorium, sarana-prasarana yang ada di FK Unusa, proses belajar mengajar (baik yang berlangsung di kampus atau di Rumah Sakit Islam Jemursari sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama Unusa), sebagai salah satu instrumen penilaian dari para asesor. “Semua dipersiapkan secara baik untuk memenuhi proses akreditasi online ini, serta mendapat apresiasi dari asesor khususnya program Kedokteran Pencegahan di lingkungan pondok pesantren, dengan pembentukan Unusa Medical Center dan pembinaan Pos Kesehatan Pesantren di 5 pondok Pesantren Mitra ” jelasnya.
Dekan FK Unusa, Dr Handayani, dr., M.Kes menjelaskan bahwa hasil B ini bagus dan membanggakan, meskipun Prodi Profesi Dokter FK UNUSA baru berdiri dan belum memiliki lulusan dokter.
“Dengan hasil bagus ini, kami pastinya akan terus meningkatkan kualitas FK Unusa untuk terus lebih baik lagi kedepannya,” ucap Dr. Handayani, Minggu (27/12).Dr. Handayani menjelaskan, hasil akreditasi ini tentu sangat menguntungkan bagi FK Unusa dan mahasiswa. Bagi FK Unusa Akreditasi B ini menunjukkan bahwa pengelolaan Fakultas, keterpenuhan SDM, Sarana Prasarana, kegiatan Tridharma, Kerjasama dan pengembangan FK Unusa telah berjalan sesuai standar nasional. Bagi mahasiswa, hal ini meningkatkan motivasi untuk lebih berprestasi, karena lulusan Profesi Dokter Unusa dapat melanjutkan studi untuk mengambil Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di perguruan tinggi-perguruan tinggi terkemuka manapun secara lebih terbuka, karena mereka itu biasanya mensyaratkan calon mahasiswanya berasal dari Prodi S1 dan Profesi Kedokteran yang terakreditasi B. “Yang pasti Unusa tetap akan terus berusaha menghasilkan dokter yang memiliki jiwa Rahmatan lil Alamin seperti Visi dan Misinya,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor Unusa Prof Dr Achmad Jazidie, M.Eng berharap hasil ini menjadikan FK Unusa tidak pernah berhenti terus meningkatkan kualitas, baik SDM maupun fasilitas dan sarana serta prasarana. “Melalui peningkatan kualitas itu ke depan, prodi prodi di FK Unusa, serta prodi prodi di fakultas lain, kita harapkan terakreditasi UNGGUL”, katanya. (sar humas)