Surabaya – Unit Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) bersama dengan Badan Ekesekutif Mahasiswa (BEM) FK Unusa dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim menggelar webinar Continuing Medical Education (CME) dengan tema update emergencing management in pandemic era, Sabtu (26/9) melalui aplikasi Zoom dan Channel Youtube.
Dengan menghadirkan enam narasumber seperti dr Lini Delina, Sp.A, dan dr Nailul Huda Sp.A yang membahas kegawatdaruratan Anak, dr Moch Dwikoryanto, Sp.BS dan dr Dayu Satriya Wibawa, Sp.B., FINACS membahas kegawatdarurtan Bedah. Dr Abraham Ahmad Ali Furdaus, Sp. JP dan dr Ardyarini Dyah Savitri, Sp. PD yang membahas mengenai kegawatdaruratan Media.
Ketua panitia CME, dr. Irmawan Farindra, M.Si menjelaskan acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dokter dengan sharing ilmu kedokteran dari enam narasumber. Dengan ilmu baru ini menjadikan profesi dokter semakin baik kedepannya.
“Dengan begitu profesi dokter ini akan mendapatkan ilmu baru dari narasumber terlebih mengenai tiga topik pembahasan tersebut,” ucap dr Irmawan, Sabtu (26/9).
Dengan membahas mengenai penanganan terkini kasus kegawatdaruratan pada masa pandemi di bidang kegawatdaruratan anak, bedah, dan medik. “Dimana dimasa pandemi seperti saat ini ketiganya ini yang harus diperhatikan,” ungkap dr Irmawan.
dr Irmawan menjelaskan jika keenam narasumber ini berkompeten di tiga bidang tersebut. “Jadi kami profesi dokter bisa menimba ilmu yang cukup banyak dari narasumber,” jelasnya.
Acara ini dihadiri sekitar 1.355 perserta yang dari mahasiswa maupun profesi dokter lainnya. “Jadi kami buka untuk umum, bukan hanya mahasiswa Kedokteran Unusa tapi dari berbagai macam profesi dokter dari tempat lainnya,” beber dr Irmawan. (sar humas)