Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menerima studi banding dari Yayasan Bayt Al Hikmah. Terlaksananya acara ini lantaran melihat perkembangan pendidikan di Unusa cukup bagus sehingga Yayasan Bayt Al Hikmah melakukan studi banding sekaligus kerja sama dan penandatangan memorandum of Understading (MoU) di ruang rapat Rektor, Jumat (13/3).
Ketua Yayasan Bayt Al Hikmah, Ahmad Taufiq, M. Si menjelaskan, kerja sama ini dilakukan untuk memberikan ruang belajar dan memfasilitasi siswa Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah untuk melanjutkan pendidikan di Unusa. Di Pondok Pesantren tersebut, memiliki sekolah SMA maupun SMK. “Para siswa banyak memilih Unusa sebagai tujuan studi lanjutnya. Hal ini membuat kami terdorong untuk melakukan kerja sama ini,” bebernya di ruang rektor Unusa, Jumat (13/3).
Selain itu, Unusa memiliki Informasi Teknologi (IT) yang cukup baik. “Kami ingin para siswa belajar di Unusa karena kampus ini perkembangan pendidikan cukup baik,” ucapnya.
Dalam studi banding ini, Yayasan Bayt Al Hikmah juga membuka peluang untuk mahasiswa Unusa KKN maupun pengabdian dosen di pondok pesantren. “Selama ini memang pondok pesantren kami, kedatangan mahasiswa lainnya, maka dengan kerja sama ini, saya membuka pintu secara lebar untuk mahasiswa Unusa KKN maupun dosen mengabdi di pondok pesantren kami,” ucap Taufiq.
Kunjungan ini diterima langsung oleh Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir Achmad Jazidie, M.Eng,. Dirinya menyambut baik adanya kerja sama ini. Dengan kerja sama ini membuat Unusa akan semakin baik ke depannya. “Kami senang karena bagaimana pun kami juga akan terus belajar dari beberapa instansi lainnya untuk kemajuan Unusa,” ucapnya.
Jazidie menjelaskan, Unusa akan terbuka kepada universitas lain atau yayasan pendidikan lainnya yang ingin belajar ke Unusa. “Kami berpendapat jika kita memberikan ilmu yang dimiliki, nanti akan diberikan oleh allah SWT dengan ilmu yang belum kami ketahui,” bebernya. (sar/rud humas)