Surabaya – Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) tahun akademik 2018/2019 (angkatan 2018) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengunjungi pondok pesantren (ponpes) Al Hikam Bangkalan, Madura, Minggu (23/6/2019). Mereka melakukan program penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan, guna membudayakan kebersihan para santri dan di lingkungan ponpes.
Dekan FK Unusa Dr Handayani, dr, MKes mengatakan kegiatan tersebut sebagai mata kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan (IKM-KP). “Setiap tahun FK Unusa mengirim mahasiswa untuk turun ke ponpes mitra binaan. Mereka menjalankan program pemberdayaan pesantren,” kata Dr Handayani.
FK Unusa selama ini telah bermitra dengan beberapa ponpes. Selain Al Hikam ada Ponpes Sunan Drajat Lamongan, Ponpes Wachid Hasyim Bangil, Ponpes Amanatul Ummah Pacet, dan akan dilakukan dengan Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo.
Setiap angkatan disalurkan ke ponpes yang sudah menjadi mitra binaan. Mahasiswa FK angkatan tahun 2018 misalnya, dikirim ke Ponpes Al Hikam. Pada 23 Juni 2019, mereka melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendata penyakit apa saja yang diderita santri dan guru.
Juga melakukan survei kondisi Ponpes Al Hikam terkait kesehatan pribadi dan lingkungan. Mereka mensurvei kebersihan kamar tidur, kamar mandi, dapur umum, ruang kelas, dan bahkan masjid.
Berdasar hasil survei, mahasiswa kemudian membuat program penyuluhan dan pelatihan kader dari kalangan santri. Ada kader kesehatan, juga kader kebersihan. Program dibuat menarik bagi santri dengan dilakukan lomba di antara mereka. Seperti lomba bersih kamar tidur dan bersih kamar mandi antar gedung asrama.
“Sebenarnya ponpes sudah melakukan kebesihan melalui piket snatri maupun petugas kebersihan. Namun secara pribadi hal itu belum terwujud. Nah, melalui kegiatan lomba kebersihan ini, kami ingin menginspirasi pribadi santri untuk budaya hidup sehat dan bersih. Bagaimana mengatur kamar yang bersih dan sehat, membersihkan kamar mandi setiap hari. Termasuk pengelolaan sampah, memisahkan sampah organik dan sampah daur ulang.
Sementara mahasiswa angkatan tahun 2017 diterjunkan ke Ponpes Amanatul Ummah Pacet. Sedangkan angkatan 2016 di Ponpes Sunan Drajat Lamongan. Kegiatan para mahasiswa dari berbagai angkatan di masing-masing ponpes dievaluasi setiap tahun, bagaiman perkembangnnya untuk penyempurnaan ke depan.
Nah, dari evaluasi tersebut, lanjut Handayani, perbaikan kesehatan di ponpes agar masif, ternyata dirasakan masih kurang jika hanya setahun. Maka dicarikan program lain yakni poskestren. FK Unusa akan melakukan perbaikan dan pengawasan program kesehatan di seluruh ponpes.
“Poskestren ini nantinya menjadi embrio bagi pembentukan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS. Jadi poskestren nanti bisa dikelola oleh pihak mana pun baik dari puskesmas setempat atau lembaga lain,” kata Handayani.
Program poskestren yang saat ini sedang digagas Unusa adalah poskestren di ponpes Al Hikam Bangkalan. Program ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang mendapatkan dana hibah dari Kemenristekdikti.(hap/Humas Unusa)