Surabaya – English Chat Center (ECC) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya gelar rangkaian pelepasan pada (11/01). Rangkaian pelepasan ini sekaligus melatih para anggota untuk berani berbahasa Inggris. Tak hanya itu, acara yang diselenggarakan di rumah baru Unusa ini merupakan pertemuan terakhir para anggota ECC angkatan 2018 sebelum libur semester.
Tiyas saputri, S.S., M.Pd selaku Pendiri ECC menjelaskan bahwa, ECC bukan hanya tempat untuk mahasiswa pendidikan bahasa inggris (PBI) saja, mahasiswa di luar PBI juga boleh mengikuti ECC. “ECC ini bukan hanya untuk mahasiswa pendidikan bahasa inggris, diluar dari PBI juga boleh mengikuti ECC,” katanya menjelaskan. ECC bertujuan untuk meningkatkan kualitas berbahasa inggris mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, dalam kegiatannya, ia lebih banyak mengandalkan praktik berbicara bahasa inggris.
“Banyak di antara anggota yang masih menggunakan bahasa inggris dengan tata bahasa yang kurang, namun di ECC kita lebih kedepankan berani dulu berbahasa inggris, dengan kepercayaan diri, mereka bisa melatih Fluency dan pronouncenya,” imbuhnya saat ditemui setelah acara. Salah satu bentuk realisasi dari program ECC ini salah satunya yakni mempresentasikan resep masakan di depan seluruh anggota seperti yang dilakukan pada farewell party pada jum’at lalu.
Anggota yang merepresentasikan resep masakan di depan anggota lain dan dewan juri harus bersiap untuk dikritisi dan diburu oleh pelbagai pertanyaan. Tujuan dari kegiatan tersebut tak lain adalah melatih mahasiswa untuk terbiasa bercakap-cakap dengan bahasa Inggris. Tiyas Saputri, S.S., M.Pd kembali mengungkapkan harapannya, jika ke depan ECC bisa jadi ujung tombak untuk kualitas bahasa inggris mahasiswa di Unusa, dan mampu bersaing dengan universitas lain. (Rere/Humas)