Prof. Nuh Pimpin Upacara HUT RI Ke 73 Unusa Di bawah Naungan Yarsis

Surabaya – Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia tahun 2009–2014, Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh DEA memimpin Upacara Peringatan Kemerdekaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke 73 di halaman Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya, jum’at (17/8).

Seluruh peserta upacara tampak berbaris rapi dan khidmat mengikuti jalannya upacara. Upacara tersebut diikuti oleh seluruh karyawan di lingkup Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSIS) Surabaya dan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).

YARSIS merupakan Yayasan yang menaungi tiga instansi yaitu RSI Ahmad Yani Surabaya, RSI Jemursari Surabaya dan juga Universitas NU Surabaya.

Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA selaku ketua YARSIS dalam pidatonya saat menjadi inspektur upacara menjelaskan bahwa kita harus selalu mengamalkan janji-janji kemerdekaan yang tertulis dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, pertama, melindungi segenap bangsa dan tupah tanah air kita, kedua, memajukan kesejahteraan umum, ketiga, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta yang keempat ikut meciptakan perdamaian abadi, tugas kita adalah melanjutkan apa yang sudah menjadi janji dari kemerdekaan itu.

“Saya harap seluruh keluarga besar YARSIS mulai dari karyawan RSI A.Yani, karyawan RSI Jemursari dan seluruh keluarga besar Unusa pada dasarnya paling tidak harus melanjutkan pesan tentang mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum,” jelasnya.

Prof. Nuh menambahkan bahwa beliau sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh keluarga besar YARSIS yang sudah menunaikan amanah dan janji-janji kemerdekaan.

Apresiasi tersebut diberikan dalam bentuk penghargaan Masa Abdiyang diberikan setiap tahunnya.

Penghargaan Masa Abdi merupakan sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada Pegawai di bawah naungan YARSIS dan diberikan kepada pegawai YARSIS yang sudah mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.

Pegawai-pegawai tersebutakan mendapatkan uang penghargaan senilai emas di masing-masing kategori. Untuk  pegawai yang telah mengabdi selama 10 tahun, akan mendapatkan uang senilai emas murni seberat 5 gram, sedangkan pegawaiyang sudah mengabdi selama 20 tahun akan mendapatkan uang senilai emas murni 10 gram, dan juga untuk pegawai yang sudah mengabdi selama 30 tahun akan mendapatkan uang senilai emas murni 15 gram.

Pada kesempatan ini 6 pegawai Unusa mendapat penghargaan Masa Abdi dari ketua YARSIS, mereka adalah Ermi Komariyah, S.E. (20 tahun), Fritria Dwi Anggraini, S.S.T, M.Kes. (10 tahun), Yeni Fitria Nurahman, S.IIP. (10 tahun), Ika Mardiyanti, S.S.T, M.Kes. (10 tahun), Anif Munjidah S.S.T, M.Kes. (10 tahun), dan Yunik Windarti S.S.T, M.Kes. (10 tahun).

Ermi sapaan akrab Ermi Khomariah, S.E. merupakan salah satu pegawai Unusa yang meraih penghargaan dari YARSIS dengan Masa Abdi 20 tahun. Beliau menuturkan bahwa dirinya sangat bersyukur dan bangga dapat mengabdi di Unusa.

“Alhamdulillah tidak terasa sudah 20 tahun saya mengabdi di Unusa, semoga hadirnya saya di Unusa dapat bermanfaat buat orang banyak,” pungkasnya.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *