Mataram – Bencana Gempa susulan di daerah Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terjadi kemarin, Jumat (10/8) membuat semua elemen masyarakat tergerak satu komando, elemen tersebut merupakan organisasi masyarakat (Ormas) yang tergabung di Nahdlatul Ulama (NU).
Berbagai wilayah yang masuk dalam naungan Nahdlatul Ulama berkumpul menjadi satu di Posko NU Peduli yang berada di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Barat (NTB). Peserta yang hadir antara lain, PWNU Jawa Timur, Universitas NU Surabaya (UNUSA), LAZIS NU NTB, LPB-NU NTB, ISNU NTB, PWNU NTB, SATKORNAS BAGANA, LKNU PBNU, KASAT KORWIL NTB, PP LPBI, PERGUNU NTB, PAGAR NUSA NTB, IPNU NTB, PP LAZISNU
Dr. Syahriyal Syarif, Ketua PBNU Bidang Kesehatan mengungkapkan ketua tim relawan harus mengidentifikasi kebutuhan pengungsi yang diperlukan oleh masyarakat. Selain itu, harus adanya jalinan persaudaraan karena semua elemen tergabung di dalam naungan Nahdlatul Ulama.
“Bentuk persaudaraan inilah yang akan bisa memperetat rasa empati dan simpati terhadap warga Nahdliyin pada khususnya, dan masyarakat sekitar pada umumnya,” ungkapnya.
Syahriyal menambahkan, Tanggap darurat tidak boleh hanya sekali penangganan, namun harus kontinue dan rutin, sehingga penangganan pasca bencana. Selain itu harus ada assesmen lapangan secara detail dan real time.
“Saat ini PBNU telah membagi beberapa klaster tipe kebencanaan, sekaligus kesehatan. PBNU akan menetapkan tanggap darurat sampai tanggal 20 Agustus 2018. PWNU NTB menjadi Posko Induk Bencana Gempa Lombok, tempat-tempat yang menjadi lokasi kerumunan relawan, dikategorikan Pos,” tuturnya, Jumat Sore, (10/8) di saat memimpin rapat koordinasi di PWNU NTB.
Moh. Ghofirin, Kepala Humas Unusa mengungkapkan, Unusa turut berpartisipasi karena korban di Gempa Lombok merupakan saudara kita, terlebih Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim menginstruksikan pengiriman relawan ke Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini direspons positif Pimpinan Unusa, agar mengirimkan relawan dari Unusa. “Unusa berpartisipasi secara langsung ke lokasi bencana Gempa Lombok NTB. Unusa,” ungkapnya. (Humas Unusa)