Surabaya – Setelah lulus kuliah atau sekolah seseorang pasti berkeinginan langsung bekerja di sebuah perusahaan besar atau bonavit dengan gaji yang lumayan besar.
Namun untuk mewujudkan itu tidaklah gampang. Terutama terkait teknis seperti membuat lamaran, daftar riwayat hidup (CV) hingga interview atau wawancara.
Terkadang hal-hal yang teknis misalnya kesalahan dalam membuat daftar riawat hidup atau curicullum vitae (CV), surat lamaran, hingga grogi pada saat wawancara bisa berakibat fatal yaitu tidak diterima.
Tak ingin para lulusannya menganggur, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) mengadakan pelatihan bertajuk Career Training: Penulisan CV dan teknik wawancara kerja bagi mahasiswa dan alumninya.
Pelatihan ini diselenggarakan di Kafe Fastron Tower Unusa, Kamis, 19 Juli 2018. Hadir sebagai pembicara Nurendra Bagas Prakasa, Komisaris PT Kauzar Inc.
Rendra (sapaan akrab Nurendra) mengatakan jika ingin melamar pekerjaan di suatu perusahaan, kita diwajibkan untuk melakukan riset terlebih dahulu.
“Pertama kita harus internship dulu. Internship itu salah satu cara kita melakukan riset atau cara kita mengetahui mengenai kebudayaan yang ada dalam perusahaan yang menjadi tempat kita magang,” ujarnya.
Tak hanya itu, Rendra juga menjelaskan jika tampilan surat lamaran serta data diri yang kita berikan juga berpengaruh terhadap diterima atau tidaknya lamaran kita dalam perusahaan itu.
“Surat lamaran dan CV yang kita berikan pada perusahaan itu juga penting. Jadi bahasa yang kita tuliskan serta tampilan surat lamaran itu juga dilihat oleh perusahan,” ungkapnya.
“Misal kalau kita melamar di perusahaan desain, surat lamaran yang kita buat tampilannya ya harus kreatif. Jangan biasa-biasa aja. Karena itu merupakan nilai tambahan untuk kita,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini pula, Rendra juga memberikan simulasi wawancara kerja. Hal ini diharapkan agar para pelamar dapat mengetahui tentang apa yang dicari oleh pihak perusahaan.
“Simulasi itu agar teman-teman tahu betul apa yang dipikirkan oleh manager HRD, sumber daya manusia seperti apa yang dicari,” ucapnya.
Adanya kegiatan ini tentu mendapat respon positif dari mahasiswa Unusa. Retno Yuningsih yang merupakan mahasiswa tingkat akhir, mengatakan pelatihan ini sangat membantu bagi para mahasiswa yang akan melamar pekerjaan.
“Ya ini sangat membantu sekali. Apalagi bagi mahasiswa tingkat akhir seperti saya ini. Jadi kegiatan ini sangat bermanfaat,” ungkap mahasiswa jurusan keperawatan. (Humas Unusa)