Gresik – SMAN 1 Gresik memiliki komputer e-book hibah dari PT. Telkom yang bernama PADI. Sayangnya PADI hanya bisa diakses di satu komputer sehingga siswa harus antri dan bergantian jika ingin membaca e-book yang ada di komputer ini.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Suswanto, Kepala SMAN 1 Gresik meminta bantuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) untuk membuatkan aplikasi e-book yang bisa diakses oleh semua siswa melalui jaringan hostspot yang ada di sekolah sehingga siswa membaca e-book dari menggunakan HP dari dilingkungan sekolah kapan saja tanpa harus antri lagi.
“Kami ingin meningkatkan kualitas jaringan IT, terlebih untuk membantu proses belajar mengajar. Saat ini siswa tidak perlu membawa buku cetak, hanya membawa smartphone untuk akses e-book sebagai buku pelajaran,” ungkapnya di Ruang Kerja, Senin (19/3).
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Unusa, Dr. Istas Pratomo, MT menuturkan Unusa memberikan solusi berupa aplikasi serbuk (sharing e-book) yang dibuat oleh mahasiswa prodi SI unusa bernama Muhammad Hamdani. Aplikasi Sharing E-Book (serbuk) ini sudah diterapkan di UNUSA untuk melayani mahasiswa unusa membaca e-book dari mana saja dan kapan saja.
“Kelebihan dari aplikasi serbuk ini adalah bisa dijalankan di jaringan internal (LAN sekolah) sehingga e-book bisa diakses hanya smartphone yang terkoneksi dengan hostspot sekolah tanpa harus terkoneksi ke internet,” Ungkapnya. (Humas Unusa)