Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya kembali mengadakan acara talkshaw dengan pembicara-pembicara hebat, salah satunya adalah Agoesam pemilik Coffetalk. Acara ini diawali dengan pembacaan Al-Qur’an oleh Salah satu Mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan dibuka langsung oleh Direktur Akamawa Unusa, Umdatus Soleha, SST., M. Kes.
Pemilik Coffetalk, Agoesam mengatakan dalam sebiji kopi terdapat pahit, manis, asam kehidupan, tujuan kami membuat ini hanya untuk berbagi. “Kami mengolah kopi ini sendiri dari menanam di kebun kami sendiri hingga menjadi segelas kopi,” ungkapnya, Sabtu (13/1) di kafe Fastron Tower Unusa Lantai 3 Kampus B Jemursari.
Dalam acara ini juga dihadiri Arini Pakistianingsih, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Arini mengatakan Dinas perindustrian dan Perdagangan memfasilitasi bagi pedagang dan ukm dalam mengembangkan bisnis mereka bukan hanya pelatihan akan tetapi juga membantu dalam pemasaran, akan tetapi program tersebut dikhususkan oleh Masyarakat yang ber-KTP Surabaya.
“Kemaren salah satu pedagang meminta untuk diadakan pameran kembali setelah dilakukan pameran di Taman Bungkul dan Jalan Tunjungan dengan hasil sehari minimal 9.000.000,-“, ungkapnya.
Entrepreuner adalah salah satu usaha yang menjanjikan, Rasulullah SAW saja melakukan entrepreuner. Entrepreuner merupakan penghasilan yang sangat menguntungkan baik bagi kita sendiri maupun bagi orang lain, karena dengan Entrepreuner kita mmebrikan lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang ada disekitar kita sehingga mereka tidak perlu bersusah payah melamar menjadi karyawan. 90% penghasilan terbesar dari Entrepreuner dan 10% nya adalah menjadi Karyawan. Sungguh besarkan pendapatan kita semisal kita melakukan Entrepreunership. (SH/AZ- Humas Unusa)