Surabaya-Pendidikan dan kesehatan adalah dua elemen penting dalam menyambut bonus demografi di tahun 2030. Hal inilah yang menjadi salah satu perhatian utama Pemerintah Kabupaten Gresik dalam program-programnya. Salah satu untuk merelisasikan program tersebut, telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya (Unusa) pada Jumat (3/8). Unusa menyambut baik kerja sama di bidang pendidikan, kesehatan dan pengabdian masyarakat.
Acara penandatanganan dilaksanakan di Ruang Rapat Rektor Lantai 8 Tower Unusa Kampus B, antara Rektor Unusa Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng dengan Bupati Gresik H. Fandi Ahmad Yani (Gus Yani). Hadir pula dalam acara ini, Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik S. Hariyanto dan Kabag Bagian Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah Kab. Gresik, Nurlaelie Indah dan juga jajaran Wakil Rektor Unusa beserta para Dekan.
Kerja sama tersebut dimaksudkan untuk menyelaraskan penyelenggaraan pemerintah daerah dengan program tri dharma perguruan tinggi serta program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Melalui kerja sama itu, sinergitas potensi sumber daya yang dimiliki kedua pihak dapat ditingkatkan untuk mewujudkan visi dan misi masing-masing.
Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng, mengatakan, kerja sama seperti ini sangat diperlukan untuk menyinergikan potensi yang dimiliki para pihak agar dapat memberikan dampak yang lebih besar. “Kami berharap ada hubungan yang dekat antara dunia kampus dan industri termasuk di dalamnya pemerintah daerah. Sinergi perguruan tinggi dan pemerintah daerah memang perlu supaya ada titik temu kebijakan untuk kemajuan daerah serta meningkatkan sumber daya manusia di kedua belah pihak,” ujar Jazidie.
Hal itu disambut baik Pemkab. Gresik. Gus Yani, sebagai bupati setuju dengan pernyataan Rektor Unusa mengenai sinergitas positif antara kampus dan pemerintah daerah yang perlu ditingkatkan. “Kita sudah mempersiapkan implementasi dari kerja sama ini. Semoga implementasi tersebut dapat maksimal dilaksanakan supaya membawa kemajuan bagi kedua belah pihak terutama Kabupaten Gresik. Terima kasih sudah mau mendampingi Kabupaten Gresik agar dapat meroket,” terang Gus Yani.
Kerja sama tersebut telah disepakati. Ruang lingkup kerja sama yang disepakati di antaranya bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan, pengabdian masyarakat. Selain itu, kerja sama juga mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), perencanaan strategis daerah, kajian dan evaluasi pembangunan daerah, pendampingan dan bantuan teknis implementasi pembangunan daerah, pendampingan dan bantuan teknis peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), serta penyelenggaraan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka. (rud)