English
Surabaya
Tim Asesor Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia melakukan visitasi di Perpustakaan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Kegiatan ini merupakan rangkaian visi misi Unusa untuk menjadikan perpustakaan Unusa terakreditasi.
Tim asesor terdiri dari 3 orang masing-masing Dra. Zurniaty Nazrul, MLs dari Perpustakaan Nasional didampingi Sri Rahayu, S.Sos dan Sri Wahyu Hastarini, S. Sos dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.
Acara dimulai dengan agenda penyambutan asesor oleh Pimpinan Universitas yang berlangsung di ruang rapat Kampus A Unusa. Hadir pada penyambutan Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., Wakil Rektor II Drg. Umi Hanik, M.Kes., Wakil Rektor III, Ima Nadatien, SKM., M. Kes., Dr. Istas Pratomo, S.T., M.T. , Ketua LPPM, Drajad Uji Cahyono, S.Kom., Ka. Biro Informasi dan Perpustakaan, dan Yeni Fitria Nurahman, S.IIP (Kepala Bagian Perpustakaan Unusa), Kamis, (26/4).
Dalam sambutannya Rektor menyebutkan bahwa perpustakaan merupakan fasilitas penunjang yang sangat penting, karena bisa mendorong situasi akedemik yang dinamis dan kreatif. Oleh karena itu Unusa berkomitmen untuk terus mengembangkan perpustakaan supaya lebih berkembang baik dari segi SDM, layanan maupun fasilitas.
Sementara tim asesor dalam sambutannya menyampaikan bahwa akreditasi ini merupakan proses pembinaan Perpustakaan Nasional dalam rangka pengembangan. Dengan terakreditasinya Perpustakaan bisa mendorong dan memberi nilai tambah dalam akreditasi program studi. “Dan diharapkan pula perpustakaan yang sudah terakreditasi dalam satu kota mampu membina dan memberikan pengembangan ke perpustakaan-perpustakaan lainnya. Tim asesor juga memohon izin kepada Pimpinan Unusa untuk melakukan visitasi dan verifikasi di Perpustakaan Unusa,” katanya.
Acara dilanjutkan dengan presentasi profil Perpustakaan oleh Kepala Bagian Perpustakaan, Yeni Fitria Nurahman, S.IIP. Diungkapkan Yeni, proses akreditasi ini merupakan salah satu usaha Perpustakaan Unusa dalam mengembangkan perpustakaan yang lebih maju dan professional, mengingat komponen yang dinilai dalam akreditasi sudah mencakup semua aspek dalam pengelolaan perpustakaan.
Drajad Uji Cahyono, S.Kom, Ka. Biro Informasi dan perpustakaan menuturkan, visitasi ini untuk meningkatkan semangat perpustakaan Unusa mendapatkan akreditasi yang memuaskan. “Semoga setelah diterbitkannya sertifikat akreditasi, Unusa dapat meningkatkan ke akreditasi yang lebih tinggi lagi, atau mempertahankan nilai kareditasi yang sudah ada,” tuturnya. (Drajad Unusa)
