Surabaya – Unusa menerima kunjungan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Kemendikbud Ristek, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D. Kunjungan dimkasudkan untuk mengetahui implementasi jalannya kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Jawa Timur, utamanya di bawah naungan Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU).
Selain jajaran sivitas akademika Unusa, turut hadir pimpinan perguruan tinggi dari Universitas dibawa naungan LPTNU Jatim seperti Unisma, Unisla, dan Unuja.
Nizam menjelaskan kunjungannya dalam rangka silaturrahmi sekaligus ingin mengetahui implentasi MBKM yang ada di Jawa Timur mulai dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta. Melalui kunjungan ini ia ingin mengetahui langsung kendala yang terjadi pada perguruan tinggi negeri maupun swasta. “Ini sebagai dukungan kerja untuk bisa mengetahui keluhan yang dialami perguruan tinggi dan menyampaikan program dari pemerintah,” jelas Nizam, Sabtu (19/6).
Nizam menjelaskan banyak masukan maupun keluhan yang ia peroleh dan pihaknya akan segera memberikan solusi.
“Pertemuan ini bisa menjadi masukkan ke depan bagi Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi sekaligus untuk menyampaikan beberapa program dari pemerintah untuk bisa dikerjakan,” jelasnya.
Dalam penjelasannya, Dirjen menyampaikan bahwa sesungguhnya MBKM adalah bagian yang melekat pada diri seorang pendidik atau dosen, yakni antara lain bagaimana mendampingi mahasiswa untuk menemukan passion-nya. “Jika saat ini MBKM masih dipandu dan dicontohkan oleh Pemerintah dalam hal ini Kementerian, maka ke depan harapannya masing-masing perguruan tinggi bisa mengembangkannya dengan pola dan cara masing-masing, sesuai kondisi dan kemampuan perguruan tinggi,” katanya.
Nizam mengungkapkan, jika kini sudah ribuan mahasiswa maupun dunia usaha yang siap digamagangkan dan menerima magang. “Kami ingin melalui MBKM ini utamanya melalui kegiatan magang, mahasiswa mendapatkan ‘ilmu kehidupan’ di luar bangku kuliah,” ungkapnya.
Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie berharap hasil diskusi dalam kunjungan Dirjen Dikti dapat dijadikan masukan tambahan terhadap pelaksanaan MBKM di tingkat pusat. “Unusa memang telah memiliki formula MBKM yang mungkin tidak sama dengan perguruan tinggi lain. Karena itu kehadiran Pak Dirjen sekaligus kami jadikan momentum untuk melapor dan memohon dukungan terhadap program MBKM Unusa, terutama Program Mayor-Minor,” katanya. (sar humas)