Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mendapatkan hibah dari the United Nations Children’s Fund (UNICEF), lembaga tersebut merupakan salah satu organisasi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Ketua LPPM Unusa, Achmad Syafiuddin S.Si., M.Phil., Ph.D menjelaskan, perolehan hibah ini merupakan capaian prestasi atas kemampuan akademisi Unusa dan kemampuan manajemen penelitian yang telah diakui dan dipercaya dunia internasional. Melalui hibah ini, Unusa turut berkontribusi membantu permasalahan nutrisi pada anak. “Unusa memiliki peran untuk memperhatikan nutrisi bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Syafiuddin.
Unicef merupakan salah satu organisasi di bawah naungan PBB dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan kesejahteraan jangka panjang kepada anak serta ibunya di negara-negara berkembang. Melalui hibah ini, Unusa menjadi partner Unicef untuk membantu pemerintah dalam mengatasi kurangnya nutrisi pada masyarakat Indonesia.
Kerja sama dengan Unicef dapat dilakukan melalui UN Partner Portal (www.unpartnerportal.org) sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat kolaborasi dengan organisasi atau lembaga di seluruh dunia sebagai Implementing Partner.
Syafiuddin menjelaskan, LPPM Unusa bersama Tim Program Studi (Prodi) S1 Gizi Fakultas Kesehatan (FKes), serta Direktorat Perencanaan, Pengembangan, Kerja sama, dan Alumni Unusa menyusun concept note yang diusulkan ke Unicef melalui UN Partner Portal.
“Dengan pendampingan dari Programme Associate United Nations Children’s Fund dan Bappeda Provinsi Jawa Timur. Usulan program tersebut diberi judul ‘Support to local governments on the implementation of Maternal, Child and Adolescent Nutrition Programme in East Java Province’,” ungkapnya.
Direktur Perencanaan, Pengembangan, Kerja sama, dan Alumni Unusa, Wiwik Afridah, M.Kes mengungkapkan, Unusa mendapat keputusan bahwa usulan program tersebut telah dinyatakan terpilih dan diterima untuk memperoleh hibah dari Unicef. “Pelaksanaan program tersebut direncanakan akan dimulai pada tanggal 07 Mei 2021 sampai akhir tahun 2021,” ungkap Wiwik. (sar humas)