Surabaya – Adanya pandemi Covid-19 mempengaruhi perekonomian keluarga, melihat kondisi tersebut, dosen Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital (FEB-TD), Riyan Sisiawan Putra, S.E., M.SM., memiliki cara untuk mengembalikan perekonomian keluarga setelah pandemi Covid-19.
Beberapa cara untuk mempercepat pemulihan perekonomian keluarga, salah satunya kita harus segera bangkit, tidak boleh terlalu lama hanya menikmati pesangon bila menjadi salah satu korban dari pemutusan hubungan kerja. “Jadi harus cepat mencari celah, supaya keadaan tidak bertambah buruk,” ungkap Riyan, Jumat (23/4).
Sebagai umat muslim, kita mengetahui bahwa pintu rezeki salah satunya adalah menjaga tali silaturahmi. Oleh karena itu, kita disarankan untuk memperbanyak silaturahmi, dengan begitu siapa tahu ada teman yang memberikan jalan atau memberi informasi tentang pekerjaan.
Perbanyak kerja sama dengan pebisnis, hal ini agar kita bisa bernegosiasi dengan pebisnis untuk bisa menjualkan barangnya. “Jadi kita membuat kesepakatan dengan si pemilik barang untuk bisa menjualkan barangnya, dimana margin yang disepakati bisa menjadi keuntungan,” jelas Riyan.
Tentunya setelah pandemi ini, banyak perusahaan dan tempat usaha mulai bergeliat menuju normal kembali, apabila memang masih ingin menjadi pegawai, hal ini merupakan saat yang tepat untuk menawarkan diri kembali ke perusahaan tersebut. Tentunya yang membutuhkan keahlian kita. “Namun bila kita sudah nyaman dengan usaha-usaha yang telah kita lakukan selama ini, berarti kita sudah cocok menjadi seorang wirausaha,” jelas Riyan. (sar humas)