Surabaya – 12 mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Unusa membantu Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya untuk penyidikan epidemiologi dan surveilans bagi pelaku perjalanan internasional di Bandara Internasional Juanda, Surabaya.
Kaprodi S1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Unusa, Dwi Handayani, S.KM., M.Epid menjelaskan, 12 mahasiswa ini akan membantu penyidikan epidemiologi dan surveilans bagi pelaku perjalanan internasional di Bandara Internasional Juanda Surabaya. Kegiatan ini berlangsung selama 12 hari, mulai 1-12 April 2021. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah menekan angka penyebaran virus corona yang masuk ke Indonesia.
“Kegiatan ini sebagai langkah baru bagi mahasiswa, karena telah terjun langsung di masyarakat dalam penanganan covid-19,” ucap Dwi, Jumat (9/4).
Mahasiswa bertugas dalam membantu proses pengumpulan data atau input data individu para pelaku perjalanan internasional ke dalam sistem informasi surveilans. “Kegiatan pengumpulan data ini dilakukan sebagai screening awal sebelum dilakukan tes swab di Bandara Juanda Surabaya,” jelasnya.
Dwi berharap para mahasiswa bisa memanfaatkan moment ini sebagai praktik dan implementasi materi pembelajaran selama ini. “Mereka bisa berkontribusi menangani penyebaran virus covid-19,” ucapnya.
Pemilihan 12 mahasiswa ini setelah mereka melalui tahap kesediaan sebagai relawan. “Selain itu ada persyaratan yang mengharuskan persetujuan dari kedua orang tua,” beber Dwi.
Plt. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya, dr. Acub Zaenal, MPH menyambut baik adanya bantuan dari mahasiswa prodi S1 Kesehatan Masyarakat Unusa dalam penanganan penyebaran Covid-19 yang telah dicanangkan Satgas Covid-19. “Kami melakukan pencegahan awal untuk mengantisipasi penyebaran virus corona,” ujarnya.
Acub menjelaskan, saat ini penerbangan dari luar negeri sangat meningkat di Bandara Internasional Juanda. “Di tengah pandemi seperti saat ini, kami harus bisa mengantisipasi masuknya virus corona dari luar negeri,” jelasnya. (sar humas)