Surabaya – Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mempersiapkan kurikulum keterampilan praktik berbasis Virtual Reality (VR).
Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Unusa, Khamida., S.Kep., Ns., M.Kep menjelaskan, saat ini FKK masih mendata keterampilan yang akan diajukan untuk disinkronisasikan dengan penggunaan Virtual Reality (VR). Tahap pendataan dan sinkronisasi ini bertujuan untuk melihat beberapa keterampilan praktik yang dapat menggunakan laboratorium VR.
“Kami akan menyiapkan beberapa hal penyesuaian kompetensi yang dibutuhkan, sehingga kami perlu mendata mata kuliah apa yang perlu menggunakan VR,” jelas Khamida, Senin (22/2).
Khamida menjelaskan, saat ini FKK masih melakukan koordinasi dengan tim Teknologi Informasi (TI) Unusa untuk menyiapkan modulnya. “Karena memang banyak modul yang perlu dipersiapkan dalam praktik ini, modul praktik offline yang harus disesuaikan menjadi berbasis VR,” jelasnya.
Khamida menambahkan, saat ini mahasiswa FKK Unusa sedang melaksanakan keterampilan praktik secara offline. Karena keterampilan praktik secara online sempat dilakukan namun kurang efektif.
“Meskipun offline, kami tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan praktik secara offline, sehingga mahasiswa dapat memahami praktik secara langsung dengan efektif,” ucapnya. (sar humas)