Surabaya – One Pesantren one product (OPOP) Expo 2020 dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Maspion Square Surabaya, Jumat (18/12).
Dalam OPOP Expo 2020 tahun ini menggunakan tema Pesantren Berdaya, Masyarakat Sejahtera.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan OPOP Expo 2020 ini merupakan salah satu langkah Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dimiliki Pesantren. Dimana Pesantren menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia ditengah pandemi covid-19 ini.
“Dimana UMKM yang dimiliki Pesantren ini sangat berjalan dengan baik perekonomian yang cukup bagus ditengah pandemi saat ini,” kata Khofifah, Jumat (18/12).
Khofifah menjelaskan OPOP Jawa Timur juga sudah melakukan kerja sama dengan Malaysia serta Turki. “Ini sebagai salah satu langkah OPOP Jatim memasarkan produk UMKM yang dimiliki pondok pesantren,” bebernya.
Dengan kerja sama ini, Khofifah berharap bisa memberikan manfaat penguatan pesantren berdaya bagi masyarakat sekitar. “Dengan begitu bisa meningkatkan perekonomian di Jawa Timur ini,” jelas wanita yang juga menjabat sebagai Ketua PP Muslimat.
Khofifah berharap dengan OPOP ini menjadikan Jawa Timur sebagai Pengekspor halal food. “Dengan kerja sama dua negara seperti turki dan Malaysia ini kami akan menuju pintu gerbang ke ekspor dunia,” ucapnya.
Dalam OPOP Expo ini, dikuti sekitar 40 peserta dimana 30 peserta dari pondok pesantren yang tergabung dalam OPOP Jatim. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga memberikan bantuan kepada pondok pesantren.
Sampai saat ini sudah ada sekitar 350 pondok pesantren yang tergabung dalam OPOP Jawa Timur. Hingga tahun 2023, OPOP Jawa Timur menargetkan seribu pondok pesantren yang akan tergabung. (sar humas)