Surabaya – Sebanyak 25 mahasiswa dari Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mendapatkan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayan (Kemdikbud) untuk menjalankan Program Kampus Mengajar Perintis.
Salah satu mahasiswa program kampus mengajar perintis, Sony Wahyu Alfaryansyah menjelaskan dengan beasiswa ini, 25 mahasiswa dari prodi PGSD Unusa akan memberikan solusi dalam pembelajaran kepada sekolah yang menjadi tujuan program kampus mengajar perintis ini. Dipilih sekolah yang ada ditiga kota seperti Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
“Kami memilih tiga kota ini lantaran memang dekat domisili dari lokasi dari 25 mahasiswa PGSD yang melaksanakan program ini,” ucap Sony, Kamis (15/10).
Sony menjelaskan pemilihan sekolah yang paling diutamakan adalah Sekolah Dasar yang berakreditasi C dan maksimal berakreditasi B. “Ini untuk memberikan solusi bagi sekolah yang terdampak pandemi dengan memberdayakan para mahasiswa yang berdomisili disekitar wilayah sekolah tersebut guna membantu para guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran,” ucapnya.
Program ini diikuti oleh 2500 Mahasiswa terpilih diseluruh Indonesia, dengan pelaksanaan selama 2,5 bulan. “Alhamdulillah sebanyak 25 mahasiswa unusa yang berhasil lolos untuk melanjalankan program ini,” jelas Sony.
Sony berharap melalui program ini dapat membantu dunia pendidikan terlebih di wilayah tiga kota/kabupaten ini. “Ilmu yang kami dapatkan di kampus akan diimplemantasikan dalam program kampus mengajar perintis,” ungkapnya. (sar humas)