Peringati Nuzulul Quran dan Santuni Anak Panti Asuhan

Surabaya
Seluruh civitas akademika Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dan Direksi Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya menggelar peringatan Nuzulul Quran 1437 H, Senin (20/6) Petang. Kegiatan berlangusng di Unusa Tower Lantai 1 Kampus B Jl. Jemursari Surabaya dan bertemakan “Kita tingkatkan pemahaman dan pengamalan Alquran sebagai wujud islam Rahmatan lil Alamin”. Selain peringatan Nuzulul Quran, Unusa juga menyantuni anak yatim sebanyak 25 orang dari Panti Asuhan Nurul Hikmah Sidosermo Surabaya dan dilanjutkan buka bersama.

KH. Agus Ali Masyuni (Gus Ali) memberikan ceramahnya tentang manajemen hidup yang baik. Sebuah hidup yang baik itu yang selalu bisa beriman dan berkeinginan untuk dekat dengan Allah. Manusia memanfaatkan Alam Raya untuk menyeimbangkan antara manusia dan alam.

“Saat ini banyak orang memiliki jam bermerek, namun tidak tepat waktu. Banyak orang memiliki teman banyak di media sosial, namun tidak mengenal tetangga sebelahnya. Seluruh isi bumi tidak ada kekuatan yang melebih kekuatannya Allah,” jelasnya saat memberikan materi tausiyah.

Rasulullah berhasil karena dikontrol oleh Wahyu, Rasulullah tidak bisa dibandingkan dengan pemimpin lainnya. Rasulullah tidak pernah berhenti satu detik pun untuk memperjuangkan agama Islam. Rasulullah dalam mendirikan agama Islam memiliki 2 pegangannya, Tauhid dan kelembutan dalam setiap langkah dakwahnya.
Lanjutnya, Allah merupakan kekuatan tunggal yang ada di bumi ini. Rasulullah tidak pernah menghujat, tidak pernah memvonis. Dakwahnya Rasulullah selalu lembut dan kasih sayang. Seorang pemimpin harus mempunyai kecerdasan emosional yang bagus. Seorang hamba akan bernasib baik asalkan bisa tampil lemah lembut dalam bersosialisasi kepada masyarakat. Modal sosial itu sangat penting bagi orang dalam berkomunikasi. Bersikap lemah lembut dan berkomunikasi agar hidupmu sukses.

Jefri Ilham Aziz, siswa kelas 3 SDN Inpres Sidosermo PDK Surabaya, merupakan penghuni Panti Asuhan Nurul Hikmah Sidosermo ini mengungkapkan rasa senangnya ketika diajak ke Unusa, terlebih saat ini mereka akan diberi amplop Lebaran. “Saya merasa senang ketika diajak acara semacam ini. Banyak mahasiswa, dan saya ingin bisa menjadi mahasiswa seperti mereka,” ungkapnya menjelaskan. (Humas Unusa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *