SURABAYA – Mahasiswa Unusa melakukan aksi solidaritas turun ke jalan mengajak semua elemen masyarakat untuk menolak segala bentuk propaganda tentang yang dewasa marak terjadi dan meresahkan masyarakat.
LGBT dianggap telah keluar dari norma dan budaya bangsa ini, apalagi bangsa Indonesia adalah bangsa yang relegius bukan bangsa yang permisisf seperti Barat. “Tolak LGBT…! Tolak LGBT…!! Tolak LGBT…!!!” Itulah yang dipekikkan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Pagi ini (03/03/20016) di depan Grahadi jalan Gubernur Suryo Surabaya. Aksi tersebut diikuti sekitar 150 mahassiwa dari berbagai fakultas, mahasiswa Unusa bersepakat bahwa LGBT adalah bentuk penyimpangan seksual mereka akan terus menyuarakan penolakannya agar propaganda LBGT segera dihentikan dan meminta agar pemerintah lebih tegas menyikapi fenomena ini.
Alih-alih pelegalan, pemerintah justru didesak untuk membuat sebuah UU untuk melarang propaganda atau ajakan yang mengarah pada LBGT, karena hal itu dinilai sangat berbahaya bagi bangsa Indonesia. Terlepas dari itu semua mahasiswa Unusa tetap mengajak seluruh masyarakat agar tidak mendzolimi atau mendiskriminasi komunitas tersebut. (Humas Unusa, 3 Februari 2016)