Surabaya – Dalam rangka menyukseskan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menginstuksikan bagi seluruh mahasiswa, dosen dan pegawai untuk berpartisipasi dalam rangka menyukseskan muktamar melalui pekan koin.
Pekan koin merupakan gerakan sukarela dari segenap sivitas akademik Unusa.
Ketua Unusa Peduli, Mohammad Ghofirin, M.Pd., mengungkapkan pekan koin untuk muktamar ini merupakan bentuk partisipasi segenap warga Unusa secara nyata untuk turut menyukseskan kegiatan yang akan digelar pada tanggal 22 hingga 27 Oktober 2020 mendatang di Lampung.
“Pada muktamar kali ini, PBNU murni menggunakan dana hasil swadaya dari warga Nahdliyin yang dilakukan melalui penggalangan yang dikemas dengan Gerakan Koin Muktamar,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya Lantai 8 Tower Unusa Kampus B Jemursari Surabaya, Senin (13/1).
Penggalangan dana tersebut tidak akan berhenti pada momen kegiatan Muktamar ini. Ke depannya, Ghofirin berkomitmen akan terus melakukan Gerakan Pekan Koin.
“Sehingga nantinya semakin banyak dana swadaya yang terkumpul hingga jadwal Muktamar. Bahkan tidak menutup kemungkinan setelah kegiatan muktamar ini, pekan koin akan tetap berlangsung untuk sosial, kemanusiaan, dan kegiatan-kegiatan NU Lainnya,” ucap Pria yang juga dosen Prodi S1 Akuntansi Unusa itu.
Direktur Sumber Daya Unusa, Dra. Arofah, M.M. sangat mengapresiasi kegiatan Gerakan Pekan Koin tersebut. Ia menilai gerakan itu merupakan wujud komitmen bersama untuk mensukseskan pelaksanaan Muktamar NU yang ke-34.
“Lagi pula kegiatan ini untuk menunjukkan akan kemandirian NU. Tidak hanya terhenti dalam kegiatan ini saja, setelah selesaikan kegiatan Muktamar ini, Pekan koin akan terus dilanjutkan,” ungkapnya. (Humas Unusa)