Surabaya– Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar workshop laporan hasil evaluasi hibah inovasi pendidikan khusus. Kegiatan Fersebut digelar di Kafé fastron, Tower Unusa lantai 3, Senin (11/11).
Kegiatan workshop merupakan serangkaian acara penerapkan hibah yang telah diraih tim PBI berdasarkan surat Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI) no. B/638 /B2.3/PB.03.01/2019. Mereka adalah ketua tim Tiyas Saputri SS MPd, Tatik Muflihah M Pd, Edi Pujo Basuki M Pd, Mujad Didien Afandi SS MPd, Novi Rahmania Aquariza, SPd M Pd, Nailul Authar SS M Pd, Rudi Umar Susanto M Pd. Machmudah MPSi dan Nurul Kamariyah SKep Ns Mkes.
Nurul Kamariyah yang juga wakil Dekan FKIP mengungkapkan banyak rangkaian yang telah dilaksanakan. Proses tersebut telah dimulai sejak bulan juli seperti pengajuan proposal, penunjukkan sk oleh dikti, mengikuti kegiatan BIMTEK, validasi, koordinasi, sosialisasi.
“Banyak hibah yang telah diperoleh Unusa, salah satunya yakni Hibah Inovasi Pembelajaran khusus. Kami benar-benar berusaha semaksimal mungkin dalam penerapannya karena telah kami ikuti alur prosesnya seperti yang telah diminta. Misalnya pembuatan draft, validasi, koordinasi, pengambilan video dan lain sebagainya. Tentunya kami juga harus berhati-hati dalam urusan keuangan dan harus benar-benar diperhatikan,” tuturnya
Beliau juga memohon masukan kepada tamu undangan yang hadir terkait hibah tersebut guna perbaikan laporan dan inovasi-inovasi yang lain.
“Kami juga berharap kepada seluruh tamu undangan kiranya memberikan masukan terhadap inovasi kami sehingga nantinya kami dapat lakukan perbaikan dan semoga Unusa dapat meraih inovasi-inovasi yang lain” pungkasnya.
Workshop tersebut bukan merupakan hasil final dari rangkaian acara hibah inovasi ini namun masih akan dilaksanakan monev eksternal pada tanggal 15 November dan melaksanakan rencana tindak lanjut sesuai hasil yang dicapai. (nrl/hap/Humas Unusa)