Surabaya – Ribuan mahasiswa baru Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengikuti Program Pengenalan Kehidupan Kampus (PKKMB). Kegiatan PKKMB tingkat kampus ini digelar selama dua hari (Senin 9/9 dan Selasa 10/9) di lantai dasar Tower Unusa, Kampus B, Jemursari Surabaya.
“Kegiatan ini sudah didahului dengan pra-PKKMB yang digelar pada Minggu (8/9). Pada kegiatan tersebut para mahasiswa baru (maba) latihan apel, dikenalkan tata terib kampus, ketentuan PKKMB seperti tak boleh bawa kendaraan, batas pengantar, serta persiapan lainnya,” kata Ketua PKKMB 2019 Unusa Priyo Mukti Pribadi Winoto SKep Ners, Senin (9/9).
Tahun ini PKKMB Unusa bertema Mahasiswa Unusa siap PERFECT ( profesional, enterpreneur, Rahmatan Lil Alamin, focus, empowering, creative, talented). “Ini disesuaikan dengan tema dies natalis 2019 Unusa Berlari,” imbuh Priyo.
Selama dua hari PKKMB tingkat Universitas, maba akan diberi 13 materi, mulai dari entrepreneur, sadar bencana, perguruan tinggi, nilai-nilai asmawa, karya ilmiah, hingga unit kegiatan mahasiswa (UKM). Tahun ini lanjut Priyo, yang berbeda disbanding tahun-tahun sebelumnya adalah pemateri tentang sadar bencana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD).
“Peraturan Dikti menetapkan sadar bencana tak lagi sekadar responsif namun ditingkatkan menjadi preventif. Sehingga sadar bencana wajib diterapkan pada setiap siswa mulai TK, SD, SMP, SMA hingga mahasiswa,” katanya.
Selain itu PKKMB tahun ini Unusa menghadirkan pemateri nasional ahli hukum tata negara Mahfud MD yang sekarang sebagai anggota dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Rencananya pada hari ini , Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008-2013 ini akan memberikan materi bertema ‘Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila Membumikan Gerakan Nasional Revolusi Mental.’
Usai mengikuti PKKMB tingkat universitas, kegiatan para maba dilanjutkan mengikuti PKKMB tingkat fakultas pada hari Rabu (11/9) dan tingkat prodi pada hari Kamis (12/9). “Para maba akan dikukuhkan pada hari Senin (16/9) oleh Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak,” kata Priyo.
Rektor Unusa Prof Achamd Jazidie berpesan kepada para maba untuk selalu meningkatkan kualitas diri melalui karya ilimiah. “Perguruan tinggi identik dengan karya ilmiah. Meski mengikuti segudang kegiatan kemahasiswaan, jangan sampai melupakan karya ilmiah. Unusa memberi kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa melalui ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Dan PKM Unusa sering lolos di tingkat nasional,” pesan Rektor.
Sementara itu Wakil Rektor 1 Unusa Prof Kacung Marijan yang mengisi materi tentang perguruan tinggi mengajak mahasiswa baru untuk pandai berkomunikasi. “Ada tiga kompetensi penting yang harus dimiliki mahasiswa sebagi bekal untuk menjadi sukses. Yakni, memiliki pengetahun yang baik, memiliki ketrampilan yang baik, dan memiliki sikap dan perilaku yang baik,” kata Prof Kacung. (hap/Humas Unusa)