Surabaya – Global Engagement Nahdlatul Ulama of Surabaya (GENUS) fasilitasi 2 mahasiswa internasional belajar mengajar di Indonesia. Kegiatan ini kerja sama dengan SEA Teacher Program (Preservice Student Teacher Exchange in Southeast Asia) delegasi filipina ini ditempatkan di SMP Khadijah, Surabaya.
SEA Teacher Program adalah program mengajar yang diselenggarakan oleh SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization) guna menjembatani mahasiswa yang ingin mendapatkan pengalaman mengajar di negara lain.
Swenn G. Bautista salah satu peserta pertukaran pelajar ini menjelaskan bahwa program tersebut merupakan wadah untuk mengembangkan kemampuannya dalam proses belajar mengajar. “This program is literally made my skill on teaching getting better,” (dalam program ini keahlian mengajar saya semakin meningkat) katanya menjelaskan.
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) selain memfasilitasi mahasiswa asing pada kebutuhan primer melalui GENUS, Unusa juga memberikan pendampingan penuh untuk mereka baik dalam hal teknis maupun non teknis.
Precious Anne Mhay G. Giokerto mahasiswa asing yang juga ikut mengajar di SD Khadijah ini mengungkapkan kendala bahasa dan budaya tidak menjadi soal baginya, semua karena teman pendampingnya yang sangat membantu.
“It’s difficult at first, it is because i’m never wearing a veil before and there were a lot of different culture that we have to obey it, but my buddies really help me, so it can’t be serious trouble anymore,” (awalnya sangat susah, karena aku belum pernah menggunakan jilbab sebelumnya dan banyak sekali budaya yang berbeda dan harus kita patuhi. Tapi teman pendamping ku sangat membantu dan sekarang sudah tak lagi jadi soal) jelasnya seusai mengajar kelas. Kemudahan informasi dan pendampingan yang sesuai terbukti memudahkan berjalannya program. (Rere/Humas)