Surabaya – Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Qur’ani Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UKM Seni Quran Unusa) mengadakan mauidhoh dan istiqhosah. Kegiatan berlangsung di Ruang Kuliah (RK) 1, Kampus B Jemursari Surabaya.
Pembina UKM Seni Qur’ani Unusa, Mohammad Ikwan, SS, M.Si, menuturkan bahwa islam punya peran penting dalam kemajuan dunia. Mengapa? Karena pada abad ke-2, Syekh Mustafa Abdurraziq sebagai khalifah filsafat pada zaman itu menterjemahkan bahasa Yunani ke bahasa Arab. Salah satu ilmu yang diterjemahkan adalah ilmu Perbintangan. Ilmu yang sering kali kebanyakan orang percaya dengan takdir yang belum tentu kebenarannya.
“Untuk menjadi orang sukses tidak hanya belajar, untuk jadi orang pinter agama tidak hanya berdoa saja tetapi orang yang sukses dan berakhlak dialah orang yang mempunyai ilmu intelektual, spiritual, emosional yang seimbang. Kunci utamanya terletak pada sholawat, apapun yang kita harapkan harus disholawati. Kita adalah pemimpin diri sendiri, kebanyakan masalah tersumber dari sumber daya manusianya sendiri bukan dari ekternal. Contohnya saja gaji, jika gajinya tidak sesuai yang kita harapkan pasti malas bekerja, seenaknya sendiri tapi jika hati sudah ikhlas, senang melakukan pekerjaan itu kita pun merasa puas dengan gaji berapun. Maka itulah mengapa intelektual, spiritual, dan emosional harus seimbang,” tuturnya, Kamis, (16/11).
Salah satu peserta yang sekaligus anggota UKM Seni Qur’ani Unusa, Puspa Setia Arum Sari menuturkan, kegiatan ini sangat bermanfaat karena bisa meningkatkan tali persaudaraan para anggota. “Semoga ke depannya kegiatan semacam, ini dapat diagendakan secara konsisten,” tutur mahasiswa S1 Akuntansi Unusa tersebut. (DN, NF – HUMAS)