Surabaya – Kehamilan pada trimester pertama atau tiga bulan pertama tidak.jarang ibu hamil mengalami mual, kondisi ini membuat tiga dari Unusa Fritria Dwi Anggraini, SST., M.Kes, Siska Nurul Abidah, M.Tr.Keb dan dr. Fariska Zata Amani, Sp.OG., M.Ked.Klin melakukan pengabdian masyarakat di Taman Sepanjang, Sidoarjo. Ketiganya membuat aromaterapi untuk ibu hamil agar tidak merasa mual dengan menggunakan bahan seperti jahe, lemon dan sereh.
Fitri menjelaskan ketiga bahan itu merupakan bahan yang menyegarkan sehingga bisa mengurangi mual baik diminum maupun dihirup. Rasa mual ini terjadi merupakan salah satu fase pembentukan organ vital janin sehingga membutuhkan gizi yang cukup. “Jadi aroma terapi ini bisa mengurangi rasa mual dari ibu hamil yang memang sering terjadi pada trimester pertama,” bebernya.
Ketiga dosen Unusa ini membantu ibu hamil mengurangi mual muntah melalui pemberian aromaterapi gabungan Lemon, serah dan jahe. “Metodenya diberikan melalui diffuser dengan melarutkan 100 mililiter air dengan minyak essensial lemon, serah dan jahe masing-masing sebanyak 20 tetes, kemudian diffuser dinyalakan, dan dilakukan selama 30 menit sejak uap atau aroma tercium,” tutur Fitri.
Untuk mengukur keberhasilan pemberian terapi ini, Ibu hamil di ukur derajat mualnya dengan menggunakan instrument khusus sebelum dan setelah pemberian aromaterapi sehingga dapat dilihat perbedaannya. “Hasilnya dari 18 ibu hamil, sebagian besar ibu hamil mengatakan rasa mualnya berkurang,” ucap Fitri.
Sebelum diberi aromaterapi paling banyak mengeluh mual dengan derajat sedang, setelah pemberian aromaterapi 72 persen derajat ringan. “Bahkan empat ibu hamil mengatakan merasa rileks dan tidak mual,” ucap Fitri.
Tehnik ini sangat praktis dan dapat dilakukan oleh ibu hamil sendiri maupun keluarga, dan yang terpenting tehnik ini tidak memberikan efek samping apapun, bahkan dapat memberikan efek rileks tidak hanya pada ibu hamil namun juga yang berada disekitarnya. “Dengan cara ini semoga bisa membantu ibu hamil untuk mengatasi mual,” ucapnya. (sar humas)