Surabaya – Himpunan Mahasiswa (Hima) Ners melakukan sosialisasi pengelolaan limbah rumah tangga melalui pembuatan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Kelurahan Jambangan. Kegiatan yang dilakukan Hima Ners ini menyusul lolosnya Hima Ners dalam program holistik pemberdayaan dan pendanaan desa (PHP2D) 2021 dari Kementarian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi.
Langkah ini disambut baik oleh Sujarno, Ketua RW 01 Kelurahan Jambangan yang wilayahnya dekat dengan bantaran sungai, sehingga dapat meminimalisir adanya pencemaran lingkungan. “Dengan bantuan mahasiswa dalam pembuatan IPAL, lingkungan di Sungai Kalimas bisa lebih terkendali dari pencemaran,” jelasnya, Minggu (19/9).
Sujarno mengaku sangat bermanfaat, sehingga ada penyaringan lebih dulu di rumah tangga sebelum dibuang ke sungai.
Ketua tim dari Hima Ners, Asyrofi Mudtaqin mengaku pemelihan tempat setelah melalui beberapa survei lapangan dan berkesimpulan bahwa wilayah yang dipilih memiliki potensi pencemaran lingkungan dari limbah rumah tangga. “Saat pemaparan di awal survei, warga menyambutnya dengan antusias. Karenanya kami yakin wilayah ini menjadi target dan objek yang tepat,” terangnya.
Sosialisasi kegiatan ini dilakukan secara langsung, dihadiri Lurah Jambangan dan ketua RW 01 Kelurahan Jambangan beserta warga sekitar. Mahasiswa menyampaikan beberapa langkah untuk membuat IPAL, sebagai upaya penyaringan limbah rumah tangga sebelum dibuang ke sungai. Dalam pelaksanaan pembuatannya mahasiswa akan dibantu warga.
Lurah Jambangan, Hindun Masrufah bersyukur karena mahasiswa Unusa memilih wilayah Jambangan dalam pembuatan IPAL. Katanya, kegiatan ini berdampak positif bagi masyarakat. “Semoga melalui pembangunan IPAL ini dapat meningkatkan kesehatan dan kebersihan lingkungan, utamanya di Kelurahan Jambangan dan Surabaya,” ucapnya.
Hindun berharap langkah positif ini tidak hanya sampai pada pembuatan IPAL, tapi juga beberapa program lainnya bisa dikerjasamakan. “Semoga hubungan baik ini bisa terus dilakukan dan langgeng,” ucapnya. (sar humas)