Surabaya – Tiga mahasiswa Unusa, masing-masing Nadya Gebrina, Nabila Alfin Nur Maulidah, dan Mitha Ayu Wulandari membuka layanan Yansiastu (Pelayanan Lansia Satu Pintu) di kawasan Desa Sepulu, Kec. Sepulu, Kab. Bangkalan, Madura. Ketiganya lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM).
Nadya Gebrina menjelaskan, Yansiastu merupakan layanan yang diberikan mahasiswa Unusa untuk lansia yang ada di wilayah Desa Sepulu. Di desa itu memiliki sekitar 50 orang lansia yang terdaftar di Posyandu Lansia Jodha, Dusun Lebak Barat. Desa Sepulu menjadi salah satu desa dengan populasi lansia yang cukup tinggi. “Selain itu lansia ini di dominasi oleh wanita yang sudah tidak bekerja dan hanya berdiam diri di rumah,” ungkap Nadya, Rabu (8/9).
Di Desa Sepulu sudah terbentuk posyandu lansia di bawah naungan puskesmas sepulu yang berada di dusun Lebak Barat. Posyandu lansia ini aktif melakukan kegiatan sebulan sekali seperti pemeriksaan kesehatan, pengobatan, penyuluhan, dan juga senam lansia. “Kegiatan ini dilakukan oleh tenaga kesehatan setempat seperti perawat dan bidan serta dibantu oleh dua orang kader,” ucapnya.
Penduduk desa Sepulu sebagian besar bermatapencaharian sebagai nelayan dan pedagang. Memiliki potensi besar, untuk ekonomi dan perdagangan, maupun sosial dan budaya serta sumber daya manusia.
Nadya menjelaskan, kegiatan yang dilakukan Yansiastu antara lain memberikan pelayanan kesehatan lansia meliputi pemeriksaan tanda vital, pemeriksaan darah (gula darah, asam urat, kolesterol), serta terapi pengobatan sesuai dengan hasil pemeriksaan oleh tenaga kesehatan.
Selain itu memberikan pengetahuan tentang kesehatan (health education) mengenai cara menjaga kesehatan dan terhindar dari Covid-19 seperti cara memakai masker dengan baik dan benar, menjaga jarak, mencuci tangan. “Kami melakukan penyuluhan dengan menggunakan leaflet, serta, memberikan makanan dan minuman untuk meningkatkan imunitas lansia,” katanya.
Kegiatan lainnya, melakukan pendampingan cara mencuci tangan dengan baik yang difasilitasi oleh kader dan tim, melakukan pelatihan menanam tanaman obat keluarga (TOGA) serta melakukan pendampingan senam otak sambil berjemur dipagi hari. ” Yansiastu hadir untuk memberikan lansia fasilitas kesehatan yang memang dibutuhkan,” jelas Nadya. (sar humas)