Unusa Terima Kunjungan Siswa MAN Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang

Surabaya

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menerima kunjungan campus visit dari Pondok Pesantren MAN Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang di Kafe Fastron Lantai 3 Tower Unusa Kampus B, Kamis (5/1).

Sebanyak 60 siswa antusias dalam mendengarkan penyampaian sejarah Unusa dan proses penerimaan mahasiswa baru (PMB) 2017. Drajat Uji Cahyono, S.Kom., Ketua Tim PMB Unusa menyampaikan, Unusa didirikan oleh Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS). Embrio berdirinya berawal sejak tahun 1979, dengan berdirinya Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) YARSIS. Kemudian dalam perjalannannya berdiri pula Akademi Keperawatan YARSIS (tahun 1985), sedangkan SPK berubah menjadi Akademi Kebidanan YARSIS (tahun 1997). Tidak berhenti sampai disitu, pada tahun 2006, 2 institusi tersebut (AKPER-AKBID) YARSIS melakukan penyatuan institusi dan konversi menjadi STIKES YARSIS dengan penambahan Prodi S1 Keperawatan dan Program Profesi Ners.

“Dengan bekal pengalaman lebih dari 33 tahun dalam mengelola institusi pendidikan dan dorongan dari Muslimat NU, PC NU Surabaya, PW NU dan PB NU, maka sejak tahun 2012 mulai diajukan proses legalitas peralihan bentuk institusi ke Dikti menjadi Universitas,” ungkapnya.

Drajat melanjutkan, Unusa merupakan perguruan tinggi yang berkomitmen tinggi mendidik mahasiswa/i dalam menghadapi tantangan global, alumni Unusa akan menjadi yang terdepan dalam bidang iptek, enterpreneurship, dan pemimpin berkarakter berlandaskan kaidah Islami. “Berbagai jalur masuk di Unusa, salah satunya jalur beasiswa Bidikmisi dan kemitraan Pondok Pesantren,” tambahnya.

Siswa-siswi Pondok Pesantren MAN Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang memberikan respons positif terhadap informasi yang sejarah Unusa dan Penerimaan Mahasiswa Baru. Riza datul Amaliya, Siswa kelas 3 IPA menjelaskan, dirinya sangat senang ketika masuk di Unusa. Para staf pengajar dan karyawannya ramah-ramah. Selain itu, dia merasakan nuansa akademik di Unusa. “Saya kagum dan ingin masuk di Unusa, terlebih Unusa memiliki 2 Rumah Sakit Islam (RSI). Semoga ke depannya, saya dapat diterima di Unusa,” ungkap remaja yang ingin masuk Prodi S1 Pendidikan Kedokteran Unusa.

Sama halnya dengan Riza, Ana Mar’atus Sholikhah, remaja asal Jombang tersebut antusias untuk masuk di Unusa. Disini (Unusa: Red) nuansa islaminya sangat terasa, apalagi Unusa memiliki motto Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil Alamin. “Saya ingin sekali masuk di S1 Prodi Akuntansi Unusa,” tuturnya. (Humas Unusa)

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *