English
Surabaya
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Timur yang menyelenggarakan Program Studi S2 Keperawatan Terapan. Hal ini sesuai dengan izin dari Kemenristekdikti dan diungkapkan Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti, Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc., saat acara Seminar dan Workshop Pendidikan Magister Keperawatan Terapan di Unusa, Jumat, (1/7).
Patdono Suwignjo melanjutkan, prodi-prodi yang terkait dengan kesehatan merupakan kaitannya dengan nyawa manusia, sehingga kami sangat selektif dalam memberikan izin untuk menyelenggarakan Program Studi Kesehatan, khususnya Prodi Magister Keperawatan. Hanya perguruan tinggi yang benar-benar memenuhi syarat akan kami berikan mandat untuk menyelenggarakan prodi S2 Keperawatan.
Di sisi lain, katanya menambahkan, kami masih kekurangan prodi S2 Keperawatan, karena masih ada 31 ribu dosen-dosen di STIKES, maupun akademi kesehatan tersebut yang masih belum memenuhi syarat, yaitu minimal lulusan magister. “Tetapi, tetap mutu itu kami utamakan. Terutama di prodi kesehatan, karena berhubungan langsung dengan nyawa manusia. Sudah banyak perguruan tinggi yang antre ingin menyelenggarakan S2 Keperawatan, namun saat ini masih kami proses,” katanya.
Program Studi Magister Keperawatan Terapan itu sangat minim. Di Indonesia hanya ada 13 penyelenggara baik PTN maupun PTS, sedangkan di Jawa Timur hanya ada 3 Perguruan Tinggi (Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya dan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya), Unusa sebagai PTS Pertama di Jawa Timur. (Humas Unusa)
