Surabaya – Himpunan Mahasiswa (Hima) Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Unusa menggelar kuliah pakar dengan tema penerapan K3 pada pesawat angkat angkut guna produktivitas kerja yang optimal, Rabu (21/7).
Acara ini menghadirkan narasumber Subkhan, S.T., M.PSDA yang merupakan Senior Vice President of Quality HSE and System Division PT Waskita Karya. Acara digelar secara online melalui aplikasi Zoom maupun Youtube.
Subkhan menjelaskan, dalam pengoprasian pesawat angkat angkut memiliki basic rules yang mengedepankan tiga langkah yaitu traning, maintenance dan preparation. “Komponen penting yang harus dipahami adalah mengetahui beratnya, mengetahui kapasitasnya, mempertahankan beban, dan kontrol beban,” ungkapnya.
Dalam menjalankan pesawat angkut angkut yang menjadi penting adalah operator harus memiliki lisensi dalam pengoperasian crane. “Mampu memperlihatkan profesionalismenya, memahami manual seperti flowchart serta lainnya,” terang Subkhan.
Subkhan menjelaskan outline paparan yang harus diperhatikan adalah data umum proyek, administrasi dokumen, data alat dan PIC, metode pelaksanaan, prosedur QHSE dan dokumentasi.
Dijelaskannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti tentang assembly dan dismantle crane. “Juga tentang pengiriman girder ke lokasi erection, dan yang terakhir tentang erection girder,” ucapnya. (sar humas)