Lima Mahasiswa Analis Juara I Edutelki
Surabaya – Lima mahasiswa masing-masing, Salfa Salsabilah Zain, Sonia Fitriatul Qolbi, Putri Elin Susanti, Satya Nugraha Wirayudha dan Alfian Daffa Saputra dari Program Studi D4 Analis Kesehatan memperoleh Juara I Edutelki (Edukasi Imatelki) yang digelar oleh Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Imatelki) Pusat sebagai salah satu rangka Dies Natalis Imatelki IX.
Salfa Salsabilah Zain, salah satu peserta lomba menjelaskan, dirinya bersama empat anggota lainnya tidak menyangka jika akan meraih prestasi juara I. Lima mahasiswa ini membuat video praktikum laboratorium.
“Waktu mengirim karya awalnya kami tidak yakin menjasi juara, karena dari kampus lainnya juga memiliki kemampuan cukup bagus dalam videonya,” ungkap Salfa, Rabu (22/6).
Salfa mengungkapkan dengan diperolehnya juara ini, dirinya dan tim bisa memberi motivasi dan mengedukasi mulai dari rekan-rekan analis maupun khalayak luas tentang apa itu ATLM (ahli teknologi laboratorium medik) dan bagaimana ruang lingkup pekerjaan seorang ATLM di laboratorium.
“Kami ingin mengenalkan ATLM yang memiliki kompetensi dalam menganalisis cairan dan jaringan tubuh manusia untuk menghasilkan informasi tentang kesehatan perseorangan dan masyarakat,” ungkapnya.
Salfa berharap menjadi juara I bisa memotivasi kami untuk mengikuti perlombaan-perlombaan lainnya.
Sementara itu, Pembina Hima Analis Kesehatan Yauwan Tobing Lukiyono, S.S.T.,M.T menjelaskan, lomba yang digelar Imatelki pusat diikuti semua universitas dan perguruan tinggi yang memiliki jurusan analis kesehatan serta masuk dalam keanggotaan Imatelki. “Dengan diperoleh juara, Prodi akan terus mendukung kegiatan kemahasiswaan untuk memperoleh prestasi di luar maupun di dalam bidang akademik.
“Lombanya membuat video, jadi bukan hanya kemampuan akademik saja yang ditonjolkan tapi kemampuan lain yakni dalam hal membuat video,” ungkap Tobing.
Dirinya yakin dengan prestasi ini, kedepannya mahasiswa dari Prodi D4 Analis Kesehatan akan terus menorehkan prestasi. “Ini akan membawa nama Unusa lebih baik lagi kedepannya,” ungkap Tobing. (sar humas)