Surabaya – Salah satu produk dari mahasiswa Unusa yang lolos Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI), Oat Me (Oat Multi Energi) buatan empat mahasiswa dari Program Studi (Prodi) S1 Keperawatan Unusa yaitu M. Romdoni, Husnia, Priyagung dan Rusdiansyah
Makanan ini dapat mencegah dan menunjang pengobatan penyakit diabetes, kanker, anemia, hiperglikemia, dan penyakit jantung. Hal ini dikarenakan mengandung ekstrak Moringa Oleifera.
Salah satu pembuat Oat Me, M Romdoni menjelaskan, yang pasti produk ini aman untuk dikonsumsi oleh siapa pun. Terlebih sebagai penunjang dan mencegah penyakit tersebut. “Meskipun instan tetapi makanan ini sehat karena dari bahan-bahan yang memang berkhasiat bagi tubuh,” ungkap, Kamis (20/5).
Dengan lolos dalam program KBMI, Romdoni bersyukur lantaran bisa berlajar banyak tentang mengembangkan bisnis. Selain itu, sebagai langkah positif sebagai agent of change dalam mengimplementasikan program kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
dalam wirausaha mahasiswa, yang diselenggarakan oleh Kementeriaan Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). “Ini salah satu upaya memperkuat ekonomi nasional dan mendukung percepatan ekonomi digital menuju revolusi industri 4.0.,” ungkapnya.
Penyajian Oat Me sangat praktis dan mudah untuk dikonsumsi, dimana konsumen dapat menyeduhnya dengan air hangat tanpa mencampur dengan bahan-bahan lain karena Oat Me sudah tersaji lengkap dengan susu, kurma, kacang almond dan ekstrak moringa oleifera.
“Oat Me tersedia dalam 2 pilihan berat kemasan yakni Oat Me 50 gram dengan packaging plastik dan Oat Me Paper Bowl 100 gram yang ramah lingkungan,” ucap M Romdoni.
Romdoni menjelaskan, untuk pembelian Oat Me bisa dilakukan dengan direct selling dimana konsumen dapat membeli produk yang kami tawarkan secara langsung. Selain itu, konsumen juga dapat membeli produk Oat Me secara daring melalui sosial media (WhatsApp, Facebook dan Instagram), dan website. “Sementara ini kami hanya melakukan online untuk penjualan,” ungkapnya. (sar humas)