Profil Dosen
Umdatus Soleha, S.ST., M.Kes
Surabaya – Banyak cara yang dapat dilakukan, ketika seseorang mengalami stres, salah satunya bisa dengan melakukan aktivitas bersih-bersih di rumah. Hal itu yang dilakukan Dosen Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Unusa, Umdatus Soleha, S.ST., M.Kes memilih bersih-bersih rumah jika mengalami stres.
Umdatus menjelaskan, dengan bersih-bersih di rumah, membuat stres tersebut hilang. Meskipun ada asisten rumah tangga, dirinya selalu membersihkan sendiri rumahnya. “Khususnya toilet, saya wajib yang membersihkannya, karena memang toilet ini tempatnya kuman dan bakteri penyebab penyakit, dengan membersihkan sendiri, saya lebih lega,” terangnya, Senin (10/5).
Dirinya lebih senang, jika kondisi rumah dalam keadaan bersih. “Memang saya senang untuk membersihkan sendiri rumah saya, meskipun sudah ada asisten rumah tangga,” jelas wanita yang menjabat sebagai Direktur Akademik, Kemahasiswaan (Akamawa) dan Perpustakaan Unusa.
Umdatus menjelaskan, bahwa kebiasaan untuk bersih-bersih rumah ini, sejak kecil sudah dibiasakan kedua orang tuanya. “Apalagi saya dua bersaudara, jadi kami saling membantu untuk bersih-bersih,” ungkapnya.
Wanita kelahiran Banyuwangi, 1 Agustus 1976 ini tetap menjaga ruh sebagai seorang ibu. Dirinya tetap bertanggung jawab mengajari ketiga anaknya. Selain mata pelajaran umum, dirinya juga mengajari anaknya untuk mengaji. “Bagaimana pun seorang ibu adalah madrasah bagi anaknya. Jadi saya mengajari anak saya sendiri untuk mengaji,” terang Umdatus.
Umdatus menceritakan, ketika mengajari ngaji secara sendiri, dirinya ingat bahwa hal ini sama seperti yang dilakukan kedua orang tuanya. Selain belajar mengaji di TPQ, seorang ayah atau ibu pun wajib mengajari ngaji ketika di rumah. “Ini bekal untuk terus belajar tentang agama dengan sempurna,” jelasnya.
Dia menjelaskan, bahwa saat masih kecil dirinya di sekolahkan kedua orang tuanya di Madrasah. “Setidaknya bekal agama saya, ingin saya bagikan kepada ketiga anak saya,” jelas Umdatus. (sar humas)