Surabaya – Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Unusa menggandeng PT Pelindo III melakukan penelitian penanganan Covid-19. Penelitian ini dilakukan dosen Unusa dalam lingkup tri dharma perguruan tinggi.
Koordinator Penelitian Prodi K3 Unusa, Moch Sahri S.KM.,M.KKK menjelaskan, penelitian yang dilakukan Prodi K3 Unusa adalah realisasai kerja sama yang dilakukan Prodi dengan PT Pelindo III. Melalui penelitian ini, Unusa berharap dapat memberikan dampak positif bagi pekerja yang ada di lingkungan PT Pelindo III.
“Di tengah pandemi seperti saat ini, kesehatan dan keselamatan pekerja menjadi salah satu titik fokus perusahaan. Ada tiga topik utama yang akan dilakukan dalam penelitian ini,” kata M. Sahri, Kamis (25/3).
Ketiga topik itu meliputi; Manajemen pengendalian dan pencegahan penyebaran Covid-19; Analisis perbedaan tingkat produktivitas pekerja sebelum dan saat Pandemi Covid 19; Strategi komunikasi pengendalian Covid-19; dan Surveilans kesehatan kerja akibat paparan getaran seluruh tubuh pada alat transportasi kontainer.
Sahri menjelaskan, pemilihan tiga topik tersebut lantaran topik itu sangat relevan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. “Selain itu juga bisa mengetahui keberhasilan PT Pelindo III dalam upaya pengendalian serta pencegahan penyebaran Covid-19 di tempat kerja,” katanya.
Melalui penelitian ini, Sahri berharap bisa menjadi refrensi ilmiah bagi perusahaan lain dalam pengendalian dan pencegahan penyebaran virus Covid-19, serta perlindungan pekerja dari penyakit akibat aktivitas pekerjaan atau akibat paparan.
Vice Manager HSSE PT. Pelindo III, Bondan Winarno menyambut baik terhadap penelitian ini. Penelitian ini adalah salah satu bentuk masukkan bagi Pelindo III yang dilakukan oleh Akademisi Unusa. Ini masukkan yang baik untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja selama pandemi Covid-19 di lingkungan Pelindo III,” katanya.
Bondan berharap hasil penelitian ini dapat memberikan dampak yang baik bagi PT Pelindo III dalam hal penanganan Covid-19 ini. “Yang pasti bisa hasil penelitian bisa menjadi refrensi bagus bagi perusahaan lain,” katanya. (sar humas)