Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) sedang mempersiapkan laboratorium Virtual Reality (VR) sebagai salah satu penunjang untuk praktek mahasiswa. Laboratorium berteknologi tinggi ini akan dilaunching, Jumat, 29 Januari 2021.
Wakil Rektor 1 Unusa, Prof. Kacung Marijan PhD menjelaskan laboratorium VR ini sebagai upaya pendukung pengalaman riil praktik, namun melalui virtual tanpa harus hadir secara fisik dalam laboratorium. Teknologi ini sangat diperlukan untuk menyelesaikan problem praktikum pada masa pandemi Covid-19.
“Selama masa pandemi ini kesempatan mahasiswa untuk praktik kan berkurang, nah dengan laboratorium VR ini bisa membantu untuk lebih memperkaya pengetahuan dan memperdalam pemahaman mahasiswa,” jelas Prof Kacung, Minggu (24/1).
Laboratorium VR ini akan digunakan oleh mahasiswa dari Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Kesehatan (FKes) dan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK). “Dimana tiga fakultas ini yang membutuhkan praktek di laboratorium, namun nantinya dapat dimanfaatkan oleh fakultas lainnya,” jelas Kacung.
Kacung menjelaskan langkah ini sebagai langkah jangka pendek yang dipersiapkan ditengah pandemi. “Jadi jika pandemi virus corona ini sudah mereda, nantinya mahasiswa Unusa sudah bisa mahir di laboratorium,” bebernya.
Kacung berharap dengan laboratorium VR ini mahasiswa Unusa tidak hanya mahir dalam keahlian laboratorium real tapi di virtual reality. “Ditengah pandemi ini saya akui jika mahasiswa kurang praktik di laboratorium, jadi dengan laboratorium VR ini bisa lebih meningkatkan kemampuan mahasiswa,” ungkapnya. (sar humas)