Surabaya – Program Studi (Prodi) D3 Kebidanan dari Fakuktas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Universitas memperoleh akreditasi A dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM PT-Kes).
Keputusan ini tertuang dalam surat keputusan dari LAM PT-Kes nomor 0640/LAM-PTKes/Akt/Dip/XII/2020. Dengan putusan ini maka D3 Kebidanan Unusa memperoleh akreditasi A.
Ketua Satuan Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Unusa, Wesiana Heris Santy M.Kep menjelaskan dalam putusan ini Prodi D3 Kebidanan Unusa memperoleh akreditasi A. Setelah sebelumnya asesor melakukan penilaian fasilitas yang dimiliki Prodi D3 Kebidanan Unusa secara online.
“Alhamdulillah hasil ini cukup membanggakan dimana hasil ini akan terus kami tingkatkan lebih baik lagi,” Jelas Wesi, Senin (21/12).
Wasi menjelaskan jika persiapan akreditasi ini sudah dipersiapkan satu tahun sebelumnya. Dengan bekal masukan dari asesor sebelumnya maka Unusa mempersiapkan dengan baik akreditasi ini. “Masukan ini semua menjadi pelecut semangat kami untuk memperoleh akreditasi A ini untuk prodi D3 Kebidanan,” jelasnya.
Wesi menjelaskan meskipun proses penilaian dilakukan secara online tidak menyurutkan semangat Unusa menunjukkan fasilitas yang ada. “Ini membuat asesor bisa melihat langsung fasilitas yang ada melalui online,” bebernya.
Kondisi ini membuat empat prodi dari Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Unusa memperoleh akreditasi A l. Prodi ini antara lain D3 Keperawatan, S1 Keperawatan, Program Profesi Ners, dan D3 Kebidanan.
Wesi berharap hasil ini menjadi pelecut semangat prodi lainnya yang dimiliki Unusa untuk meningkatkan fasilitas yang ada. “Dengan begitu kami akan mengajukan akreditasi Universitas lebih baik lagi,” ucapnya.
Empat prodi memperoleh akreditasi A, Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Unusa, Yanis Kartini, SKM. M.Kep tidak ingin terlena dengan hasil ini. Dimana dirinya akan terus meningkatkan fasilitasi dan kualitas dari semua prodi yang ada pada FKK untuk memperoleh hasil yang lebih baik.
“Bagaimana pun mempertahankan ini akan lebih sulit jadi kami akan tingkatkan lrbih baik dari mulai fasilitas dan beberapa aspek yang memang kurang selama ini,” ucap Yanis. (sar humas)