Surabaya – Tim pengabdian masyarakat dari program studi D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membagikan Personal Hygiene Kit untuk para santri dari Pesantren Lembaga Pendidikan Islam Pondok Karya Pembangunan Kota Manado.
Dalam tim pengabdian masyarakat ini beranggotakan Friska Ayu,S.KM.,M.KKK dan Octavianus Hutapea, S.T.,M.KKK yang merupakan dosen Prodi D-IV K3 Unusa.
Salah satu tim pengabdian masyarakat, Friska Ayu, S.KM., M.KKK menjelaskan pembagian ini untuk menjaga protokol kesehatan untuk para santri. Dengan membagikan Personal Hygiene Kit, dirinya berharap kesehatan santri terlindungi dari penyebaran virus corona.
“Dengan ini, kami berharap santri ini akan terjaga kesehatannya karena adanya personal hygiene kit,” beber Friska, Jumat (13/11).
Friska menjelaskan pondok pesantren merupakan salah satu Institusi pendidikan yang berpotensi untuk penularan virus Covid-19. “Beberapa upaya untuk memutus mata rantai penularan yang mungkin terjadi pada santri maka perlu memahami protokol kesehatan 3M yang harus disiplin dilakukan di lingkungan pondok pesantren,” jelasnya.
Isi dalam personal hygiene kit ini terdiri dari sabun cuci tangan, hand sanitizer, masker dan edukasi kesehatan melalui leaflet yang dikemas dalam wadah yang mudah dibawa oleh para santri. “Jadi bisa digunakan santri dimana saja,” ucap Friska. (sar humas)