Surabaya – Tim Pengabdian Masyarakat dari Program Studi (Prodi) D-IV Analis Kesehatan Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Nahdaltul Ulama Surabaya (Unusa) membagikan 50 paket new normal yang berisikan masker dan satu botol hand sanitizer di Pasar Banyu Urip Kidul Surabaya.
Dalam tim ini dua dosen dari Prodi D-IV Analis Kesehatan Devyana Dyah Wulandari, S.Si, M.Si dan Andreas Putro Ragil Santoso, S.S.T, M.Si membagikan 50 paket new normal ini. Selain itu dibantu dengan dua mahasiswa dari Prodi Analis Kesehatan.
Salah satu tim pengabdian masyarakat, Devyana menjelaskan pembagian paket new normal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Pemilihan pasar lantaran banyak orang yang berkerumun yang berpotensi penyebaran virus semakin cepat.
“Terlebih sebelumnya Surabaya sudah ada dua pasar yang ditutup karena pedagangnya terkena virus corona, jadi ini yang mendasari kami membagikan paket new normal seperti masker maupun handsanitizer,” ucap Devyana, Selasa (7/7).
Paket new normal ini dibagikan kepedagang maupun pembeli yang ada di Pasar Banyu Urip Kidul. Devyana menjelaskan dalam pasar ini masih banyak pedagang maupun pembeli yang tidak pakai masker.
“Banyak orang tidak biasa menggunakan masker karena sesak cuman kami disini memberikan pengertian kepada masyarakat untuk menggunakan agar tidak tertular virus corona,” beber Devyana.
Sementara itu, Andreas menjelaskan masker maupun hand sanitizer ini diberikan agar memberikan perlindungan kepada masyarakat. “Masker ini untuk melindungi hidung maupun mulut yang menjadi penyebaran virus corona melalui kedua indra tersebut, sedangkan hand sanitizer ini untuk membersihkan tangan mereka agar tidak tertular virus corona,” bebernya.
Andreas berharap dari pembagian ini dapat memutus penyebaran virus corona. “Ini juga agar perekonomian di kota Surabaya juga tetap berjalan terlebih perekonomian di pasar,” ucapnya. (sar humas)